Jokowi: Naik Kereta Api di Sulawesi, Bukan Lagi Mimpi!

- 28 Januari 2023, 18:05 WIB
Ilustrasi kereta api
Ilustrasi kereta api /Pixabay/astama81/

Jalur kereta api di Pulau Sulawesi rencananya dibangun untuk menjangkau daerah-daerah penting di Pulau Sulawesi. Pada tahap satu, pemerintah membangun jalur kereta api dari Makassar hingga Parepare.

Baca Juga: Menu dan Fitur dalam Aplikasi KAI Access untuk Perjalanan Nyaman dengan Kereta Api

Harapan dengan adanya kereta api ini, maka wilayah yang mempunyai potensi angkutan penumpang dan barang, termasuk wilayah dengan komoditas berskala besar akan terhubung dengan mudah.

Jalur Kereta Api Trans-Sulawesi adalah jaringan jalur kereta api yang dibangun dengan tujuan untuk mempermudah transportasi warga yang berada di pelosok-pelosok dan menghubungkan daerah-daerah penting yang ada di Pulau Sulawesi.

Tahap pertama pembangunan telah dikerjakan di tahun 2015 dengan rute dari kota Makassar hingga Parepare dengan target mencapai panjang 2.000 kilometer dari Makassar hingga ke Manado, Sulawesi Utara.

Sasaran utama pembangunan jalur ini dititikberatkan pada peningkatan perekonomian Sulawesi Selatan secara khusus dan untuk menghubungkan wilayah atau perkotaan yang memiliki fungsi ekonomi dan potensi barang atau komoditas, baik pertanian, pariwisata maupun bidang lainnya yang cukup tinggi.

Baca Juga: Soal Demo Kepala Desa Minta Perpanjang Masa Jabatan, Jokowi: Undang-undangnya Sangat Jelas

Peresmian dan Pengoperasian Jalur Kereta Api Makassar - Parepare

Peresmian pemasangan rel pertama pada Jalur Kereta Api Makassar - Parepare ini dilakukan pada hari Jumat, 13 November 2015 oleh Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi yang didampingi Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo, di Kabupaten Barru.

Jalur sepanjang kurang lebih 145 kilometer ini merupakan tahap pertama dari pembangunan jalur Kereta Api Trans-Sulawesi.

Kemenhub menyampaikan bahwa kereta api kombinasi penumpang dan barang ini akan mengangkut batubara dari Pulau Kalimantan, masuk ke Pelabuhan Garongkong dan dari pabrik-pabrik yang ada mengangkut semen. Sehingga diharapkan melalui jalur yang ada ini nantinya akan menghemat biaya menjadi lebih murah 20 hingga 30 persen dan bisa menimbulkan efisiensi logistik.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurfajriani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x