Ubi Cilembu Primadona Pasar Ekspor Indonesia ke Singapura hingga Korea Selatan, Tertarik Jadi Eksportir?

- 10 Februari 2023, 18:04 WIB
Berikut budidaya, peluang bisnis atau usaha jadi eksportir Ubi Cilembu, yang jadi primadona ekspor Indonesia ke Singapura.*
Berikut budidaya, peluang bisnis atau usaha jadi eksportir Ubi Cilembu, yang jadi primadona ekspor Indonesia ke Singapura.* /Kodar Solihat/DeskJabar

Budidaya ubi bernilai ekonomis tinggi karena harga jual relatif stabil, perawatan penggunaan pupuk juga tidak banyak, sehingga dapat lebih menguntungkan bagi para petani.

Untuk budidayanya sendiri memerlukan lahan dengan drainase baik dan tidak becek. Memerlukan tanah yang gembur agar ubi dapat berkembang dengan baik. Sebelum menanam, tanah dapat digemburkan terlebih dahulu dengan cara dicangkul atau dibajak.

Awal pertumbuhan ubi, diusahakan untuk menjaga kelembaban tanah. Lakukan penyiraman di pagi dan sore hari pada stek yang baru di tanam. Lalu penyiraman bisa mulai dihentikan setelah tanaman terlihat tumbuh yang dicirikan dengan keluarnya daun baru pada tanaman ubi.

Baca Juga: Tanggal Berapa KUR Mandiri 2023 Dibuka untuk Umum? Ini Syarat Dapat Pinjaman Rp100 Juta Tanpa Jaminan

Ubi Cilembu tergolong dalam suku Convolvulaceae atau kangkung-kangkungan. Berasal dari Desa Cilembu, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat yang budidaya penanamannya pertama kali dimulai sejak tahun 1975.

Ubi Cilembu memiliki kulit semu putih dan semu kuning. Semula nama ubi ini adalah ubi nirkum, lalu kemudian di tahun 1980 mulai terkenal di Jawa Barat dengan nama ubi Cilembu.

Sentra produksi ubi jalar sudah tersebar di berbagai wilayah provinsi di Indonesia, diantaranya Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Papua, dan Sumatera Utara.

Ubi Cilembu memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, sebagai antioksidan alami yang dapat menetralisir radikal bebas penyebab penuaan dini. Manfaat lainnya yaitu dapat mencegah penyakit degeneratif seperti kanker dan penyakit jantung.***

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah