PeduliLindungi Resmi Ganti Nama Jadi Satu Sehat, Platform Kesehatan Nomor 1 di Indonesia

- 2 Maret 2023, 08:37 WIB
Aplikasi PeduliLindungi kini berganti nama menjadi SatuSehat
Aplikasi PeduliLindungi kini berganti nama menjadi SatuSehat /

PR DEPOK - PeduliLindungi resmi berganti nama menjadi Satu Sehat. Aplikasi itu juga ternyata menjadi platform kesehatan nomor satu di Indonesia.

Aplikasi Satu Sehat memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat Indonesia untuk dimasa mendatang.

Deputi Chief Digital Transformation Office (DTO) Agus Rachmanto mengatakan Satu Sehat  dipastikan sebagai jalan pintas banyak pihak untuk bisa mendapatkan pelayanan kesehatan.

Baca Juga: Rekomendasi 10 Sayuran yang Wajib Dikonsumsi untuk Menurunkan Berat Badan, Salah Satunya Bayam

“Kita pastikan platform ini menjadi jalan tol, dimana pintu masuknya ada banyak dari berbagai pihak," ungkapnya seperti dikutip dari Pikiran Rakyat.

Agus juga mengatakan bahwa Aplikasi tersebut adalah salah satu cara Kemenkes mengintegrasikan data rekam medis pasien di fasilitas kesehatan.

"Aplikasi ini menjadi perwujudan pilar keenam transformasi sistem kesehatan yaitu pilar transformasi teknologi kesehatan,” katanya.

Rekam medis tersebut akan bisa diakses oleh orang-orang untuk bekal berobat di fasilitas kesehatan lainnya.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Lihat Ukuran Kelingking dan Ketahui Apa Karakter Tersembunyi Kamu!

Ini mencangkup riwayat seseorang yang dengan mudah memberikan rekomendasi yang sesuai dengan tiap data secara rinci.

Agus juga mengatakan bahwa semua data sudah dalam tahap standar yang sama, sehingga diharapkan data tersebut tidak disalah gunakan oleh pihak lain.

Kementerian Kesehatan juga memberikan suaranya, pihaknya akan bekerja sama dengan 9.000 fasilitas kesehatan yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kerjasama tersebut dilakukan dengan tujuan untuk menampung data rekam medis yang bersifat pribadi.

Baca Juga: KUR BRI 2023 Dibuka Maret Minggu Ini? Ini Bocoran Jadwal dan Syarat Pengajuan Pinjaman Modal

Agus mengimbau agar data rekam medis adalah berkas atau dokumen yang sangat rahasia, ia meminta masyarakat untuk ikut merahasiakan secara sadar dan tidak melakukan transaksi yang bisa membuat kebocoran data.

“Kemenkes sendiri tidak bisa menjaga keamanan datanya, dalam hal ini masyarakat harus ikut berperan untuk menjaga data pribadinya.

Tentu saja itu akan berisik tapi dalam bertindak kita bisa lebih cepat untuk mengamankan data tersebut,” kata Agus.

Kementerian Kesehatan berharap dengan adanya aplikasi Satu Sehat bisa membuat semua pihak merasakan pelayanan kesehatan yang lebih ringkas dan nyama

Editor: Nur Annisa

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah