Network
PR DEPOK - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 18 Agustus 2023 mendatang.
Awalnya, LRT Jabodebek akan beroperasi pada bulan Juli tahun ini. Tetapi diubah menjadi bulan Agustus untuk memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78.
Luhut memberikan apresiasi terhadap kinerja pihak kereta api dan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.
“Saya apresiasi sekali kepada teman-teman kereta api dan Pak Gubernur yang cepat memberikan respon terhadap masalah-masalah seperti soal tanah dan sebagainya," ujar Luhut.
Baca Juga: 5 Perempuan Cantik Ini Siap Gemparkan ICE BSD, Simak Profilnya!
Luhut juga memberikan apresiasi dan memberikan himbauan agar bangga kepada pihak-pihak yang terlibat dalam proyek pembangunannya.
“Ini perlu kita apresiasi adalah karya anak-anak bangsa. Semua diproduksi di dalam negeri, jadi kita sebagai bangsa harus bangga dengan apa yang dicapai anak-anak kita," tambah Luhut.
Nantinya, para penumpang KCJB dapat menggunakan LRT Jabodebek untuk menuju 1 stasiun, yaitu antara Cibubur, Dukuh Atas, atau Bekasi.
Dengan adanya integrasi antar moda, nantinya akan lebih efisien dari segi biaya yang lebih murah dan dari segi perjalanan yang lebih cepat.
Baca Juga: Cuma Pakai Nama KTP, Segera Cek Nama Penerima PKH 2023 di Link Berikut
“Dengan terintegrasi, cost (biaya) akan lebih murah, perjalanan lebih cepat, dan membuatnya segalanya menjadi lebih efisien,” ujar Luhut.
Seperti yang diungkapkan Direktur Utama KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi, saat ini, progres konstruksi KCJB sudah mencapai 86 persen. Pembangun stasiun akan terus dikebut agar dapat beroperasi sesuai jadwal yang sudah ditetapkan.
Sedangkan untuk jalur KCJB sudah seluruhnya tersambung dengan total 304 km. Luhut Binsar Pandjaitan telah meresmikan tersambungnya seluruh jalur KCJB yang melewati 4 stasiun dan Depo Tegalluar.
Ditargetkan, pada 1 Mei akan dilakukan Commissioning Test dan parallel diajukan sertifikasi laik operasi oleh Kementerian Perhubungan.***
Disclaimer: Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran Rakyat Koran dengan judul “Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan LRT Sesuai Target, Bisa Diresmikan Saat HUT RI”.
