LockBit Klaim 1,5 TB Data Nasabah BSI Telah Dicuri, OJK Minta Masyarakat Tenang

- 13 Mei 2023, 22:27 WIB
OJK meminta nasabah tetap tenang usai LockBit mengklaim tengah mencuri 1,5 TB data nasabah Bank Syariah Indonesia atau BSI.*
OJK meminta nasabah tetap tenang usai LockBit mengklaim tengah mencuri 1,5 TB data nasabah Bank Syariah Indonesia atau BSI.* /PIXABAY/TheDigitalArtist/

Selain itu, LockBit juga mengaku mempunyai password atau kata sandi untuk semua layanan internal dan eksternal di bank.

Menurut Alfons Tanujaya, para nasabah harus segera mengganti kredensial untuk login ke berbagai layanan BSI, dari mulai pin ATM sampai password m-Banking.

 

"Data sensitif seperti kredensial m-banking, internet banking, e-mail dan lainnya akan bocor, diharapkan pemilik akun segera mengganti semua kredensial m-Banking, internet banking dan pin ATM," ungkap Alfons.

"Data pribadi karyawan dan nasabah sangat berpotensi dibocorkan. Harap semua karyawan, nasabah, serta pihak yang terafiliasi dengan bank menyadari hal ini dan mempersiapkan mitigasinya," tambahnya.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Makan Bakso Enak dan Unik di Malang Lengkap dengan Lokasinya

Adapun OJK mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan berhati-hati dalam melakukan transaksi. Masyarakat perlu mewaspadai potensi penipuan maupun tindak kejahatan lain yang mengatasnamakan suatu bank, serta melakukan verifikasi kebenaran informasi yang beredar.

Direktur Utama PT. Bank Syariah Indonesia (BSI), Hery Gunardi menegaskan pihaknya terus meningkatkan dan melakukan perbaikan pengamanan sistem IT perseroan berdasarkan pedoman dan standar yang ditetapkan.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x