Network
PR DEPOK – Kejadian tewasnya anggota kepolisian yang ditembak oleh sesama anggota kembali terjadi. Kali ini, korban bernama Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage atau IDF yang tewas setelah tertembak oleh seniornya yang bernama Bripda IMSP, Kejadian berlangsung pada hari Minggu 23 Juli 2023 di Flat Rutan Cikeas, Kabupaten Bogor.
Diduga peluru dari senjata api dimiliki oleh Bripda IG, yang telah menembus bagian belakang kuping Bripda IDF. Walaupun sempat dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati Polri, namun nyawa korban tidak tertolong saat dibawah ke rumah sakit. Saat ini jenazah Bripda IDF telah dibawa ke kampung halamannya di Pontianak, Kalimantan Barat dan dimakamkan.
Berdasarkan informasi yang dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari PMJ News, Kepolisian telah mengungkapkan kronologi dari tewasnya Bripda IDF yang tewas akibat tertembak oleh senjata api miliki rekannya yaitu Bripka IG oleh Bripda IMS.
Kejadian ini terjadi di Asrama Polisi Cikeas, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, pada hari Minggu, 23 Juli 2023 sekitar jam 01.40 WIB. Berdasarkan keterangan Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro bermula pada hari Sabtu, 22 Juli 2023 pada jam 20.40 WIB, tersangka yaitu IM bersama saksi AN dan AY sedang berkumpul di kamar saksi AN.
Baca Juga: Rekomendasi Bakso di Mangga Besar Jakarta Barat, 7 Lokasi Ini Layak Dikunjungi
“Saat berkumpul tersebut mereka bertiga mengonsumsi minuman keras dan tersangka IM menunjukkan senjata api yang dia bawa kepada dua saksi yaitu saksi AN dan AY dalam keadaan magazine tidak terpasang,” Kata AKBP Rio Wahyu Anggoro
Berikutnya ia menjelaskan bahwa setelah ditunjukan senjata api oleh tersangka IM, kemudian langsung dimasukan kedalam tas beserta magasinnya. Berdasarkan hasil rekaman CCTV pada jam 01.40 korban IDF masuk kedalam kamar saksi AN. Kemudian tersangka IM kembali mengeluarkan senjata yang dimasukan ke dalam tas lalu menunjukkannya ke korban IDF.
