Jelang Pilkada Solo 2020, IPI: Pemilih Militan Gibran Rakabuming di Atas Achmad Purnomo

- 27 Agustus 2020, 19:41 WIB
Calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka memberikan keterangan kepada Wartawan saat berada di kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan, Solo, Jawa Tengah, Jumat, 17 Juli 2020. *
Calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka memberikan keterangan kepada Wartawan saat berada di kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan, Solo, Jawa Tengah, Jumat, 17 Juli 2020. * /

PR DEPOK - Indonesian Public Institute merilis hasil survei soal pemilih militan sejumlah bakal calon pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 Solo, Jawa Tengah.

Hasil survei tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Eksekutif IPI Karyono Wibowo secara virtual, pada Kamis 27 Agustus 2020.

Pada hasil survei tersebut, bakal calon yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yakni Gibran Rakabuming Raka mendapatkan hasil sebanyak 32,6 persen.

Baca Juga: Terawan Agus Putranto Ajukan Anggaran Rp3,8 triliun untuk Uang Muka Vaksin Covid-19

Jumlah tersebut, dikatakan Karyono Wibowo, tertinggi bila dibandingkan figur lain yang tampil dalam kontestasi Pilkada 2020 di Solo, Jawa Tengah (Jateng).

"Pemilih Gibran ada 32,6 persen, pemilih militan. Istilahnya 'biar gepeng nderek banteng'. Dulu kan sampai ada slogan itu waktu Orde Lama," kata Karyono Wibowo, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Lebih lanjut Karyono Wibowo mengatakan, di bawah Gibran Rakabuming Raka terdapat Achmad Purnomo dengan pemilih militan sebanyak 4,8 persen, Bagyo Wahyono 0,9 persen, dan Abdul Ghofar Ismail 0,7 persen.

Baca Juga: Netizen Dilarang Live di Media Sosial Jika MK Kabulkan Gugatan RCTI?

Namun, kata Karyono, hasil survei itu menunjukkan bahwa tingkat "swing voter" atau massa mengambang dalam militansi pemilih memang sangat tinggi, yakni masih mencapai 61,1 persen.

"'Swing voter', yaitu pemilih yang belum memutuskan dan pemilih yang masih dapat berubah pilihannya sebesar 61,1 persen," ujar dia.

Dalam rilis survei bertajuk "Potret Dinamika Pilkada Solo: Membaca Peluang Kandidat dan Perilaku Pemilih" itu, hingga Agustus 2020 ada beberapa nama kandidat yang sudah populer.

Menurut dia, Gibran berada di urutan teratas tingkat kepopulerannya, yakni 95,2 persen, disusul Achmad Purnomo 89,4 persen, dan Teguh Prakosa 89,4 persen.

Baca Juga: Dinilai APBN Akan Jebol, Erick Thohir Sebut Vaksin Covid-19 Tidak Semua Digratiskan ke Masyarakat

Sementara kandidat lainnya masih di bawah 20 persen, yakni BRA Putri Woelansari Dewi (17,8), FX Supardjo (16,4), Bagyo Wahyono (13,2), dan lainnya di bawah 13 persen.

"Popularitas Gibran juga naik, pada bulan Desember 2019 sebesar 91,6 persen, kemudian Juni 2020 meningkat menjadi 94,2 persen dan Agustus 95,2 persen," katanya.

Menurut dia, publik yang mengetahui akan adanya pemilihan wali kota pada 9 Desember 2020 juga semakin meningkat dibanding beberapa bulan yang lalu.

"Publik yang mengetahui per Agustus 2020 sebesar 72,9 persen, yang belum mengetahui sebesar 20,5 persen, yang tidak menjawab 6,6 persen. Biasanya, semakin dekat hari pemilihan semakin banyak yang mengetahui," katanya.

Baca Juga: Terkait Bantuan Subsidi Upah Rp600.000, Menaker: Bentuk Kalau 'Negara Hadir' untuk Rakyat

Survei itu juga menyebutkan elektabilitas pasangan calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa atau Gibran-Teguh semakin melejit pada sisa waktu pelaksanaan Pemilihan Wali Kota Solo, Jawa Tengah, 9 Desember 2020.

"Jika skenarionya pasangan Gibran-Teguh melawan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo), tingkat dukungan Gibran-Teguh 49,7 persen, pasangan Bajo 1,6 persen dan 'undecided' 48,7 persen," ucapnya.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x