Ucapan Puan Maharani Soal Sumbar Kurang Pancasila Dinilai Memojokkan, PKS: Segera Minta Maaf!

- 3 September 2020, 22:34 WIB
Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.*
Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.* /Instagram.com/@puanmaharani

PR DEPOK - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Puan Maharani baru-baru ini menjadi sorotan banyak pihak setelah ucapannya terkait Pancasila.

Dalam kesempatan pengumuman calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua DPP PDIP itu mengatakan semoga Sumbar bisa menjadi provinsi yang turut mendukung Pancasila.

"Untuk Provinsi Sumbar, rekomendasi diberikan kepada Ir. Mulyadi dan Drs. H. Ali Mukhni. Merdeka! Semoga Sumatera Barat menjadi provinsi yang memang mendukung negara Pancasila," kata Puan Maharani pada Rabu 2 September 2020.

Baca Juga: Eri Cahyadi Didukung PDIP Jadi Cawalkot Surabaya, Tri Rismaharini: Nggak Apa, Biar Saya yang Turun

Tampaknya pernyataan putri dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri tersebut tuai sorotan banyak pihak. Salah satunya dari mantan Presiden Partai Keadilan Sosial (PKS) Tifatul Sembiring.

Adapun sorotan yang dilontarkan politikus asal Sumbar tersebut disampaikan melalui akun Twitter pribadinya @tifsembiring di hari yang sama dengan pernyataan yang diucapkan Puan Maharani.

"Siap bu Ketua, Sumbar dari dulu pendukung Pancasila. insyaAllah," kata Tifatul Sembiring,

Baca Juga: Kasus Kian Mengkhawatirkan, Anies Baswedan Akan Larang Pasien Positif Covid-19 Isolasi Mandiri

Selain Tifatul Sembiring, sorotan juga datang dari Juru Bicara (Jubir) PKS Handi Risza melalui keterangan resminya yang diterima RRI dan dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Handi Risza menganggap pernyataan yang diucapkan Puan Maharani tersebut itu dinilai memojokkan wilayah Sumbar. Oleh karena itu, ia mendesak politisi berusia 46 tahun itu untuk meminta maaf kepada seluruh masyarakat suku Minang tersebut.

"Kami meminta Mbak Puan mencabut pernyataannya dan meminta maaf ke seluruh masyarakat Sumatera Barat, khususnya kepada keluarga besar founding father bangsa ini," ujar Handi Risza.

Baca Juga: Puan Maharani Dituding Sindir Warga Sumatra Barat Usai Berharap Jadi Provinsi yang Dukung Pancasila

Sementara itu di pihak PDIP melalui Sekjen Hasto Kristiyanto mengklarifikasi serta memberikan penjelasan perihal pernyataan dari Puan Maharani itu.

Dikatakan Hasto Kristiyanto, maksud omongan Puan Maharani adalah untuk mengingatkan apabila Pancasila harus dibumikan di seluruh wilayah Indonesia, terutama oleh seluruh kade partai.

"Mbak Puan mengingatkan bagaimana Pancasila dibumikan. Tidak hanya di Sumbar saja," ujar Hasto Kristiyanto.

Baca Juga: Babak Baru Polemik Messi VS Barcelona, Belum Capai Kesepakatan

Ia pun bercerita bagaimana sosok Puan Maharani begitu mengagumi terhadap Sumbar. Salah satunya adalah mengapresiasi makanan khas Minangkabau yakni Rendang.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah