Puan Maharani Dituding Sindir Warga Sumatra Barat Usai Berharap Jadi Provinsi yang Dukung Pancasila

- 3 September 2020, 21:12 WIB
Ketua DPR RI, Puan Maharani: Saat ini berbagai sektor telah terdampak akibat pandemi Covid-19, Puan Maharani sebut negara harus berperan dalam memulihkannya.
Ketua DPR RI, Puan Maharani: Saat ini berbagai sektor telah terdampak akibat pandemi Covid-19, Puan Maharani sebut negara harus berperan dalam memulihkannya. /Instagram.com/@puanmaharani

PR DEPOK – Ketua DPR RI Puan Maharani mendadak menjadi sorotan berbagai pihak usai melontarkan kalimat yang berisi harapan berbunyi "Semoga Sumatra Barat menjadi provinsi yang memang mendukung negara Pancasila."

Pernyataan Puan Maharani kala itu disampaikan dalam agenda pengumuman calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung PDIP di Sumatra Barat pada Rabu 2 September 2020 lalu.

“Untuk Provinsi Sumatera Barat, rekomendasi diberikan kepada Ir. Mulyadi dan Drs. H. Ali Mukhni. Merdeka! Semoga Sumatera Barat menjadi provinsi yang memang mendukung negara Pancasila,” tuturnya dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari RRI.

Pernyataan Puan Maharani tersebut diduga terkait dengan pilihan politik warga Sumatra Barat terhadap PDIP yang selama ini terbilang kecil.

Tak hanya Puan Maharani, Megawati juga ikut mengamati pilihan warga tanah minang yang terbilang kecil itu.

Baca Juga: Cek Fakta: Tiongkok Disebut Sadap Masyarakat Indonesia Melalui Cip yang Tertanam di KTP Elektronik

Megawati mengaku heran dengan keputusan sebagian besar warga Sumatra Barat yang enggan memilih calon rekomendasi PDIP.

“Kalau saya melihat Sumbar itu, saya pikir kenapa ya rakyat di Sumbar itu sepertinya belum menyukai PDIP,” tutup Ketua Umum partai dengan logo berlambang banteng tersebut.

Menanggapi pernyataan Puan Maharani dan Megawati, Tifatul Sembiring, mantan Presiden PKS, memastikan bahwa sejak dulu Provinsi Sumatra Barat merupakan daerah yang mendukung Pancasila.

“Siap bu Ketua, Sumbar dari dulu pendukung Pancasila, Insyaallah,” tulis politikus asal Sumbar tersebut lewat akun Twitter @Tifsembiring.

Tak hanya Tifatul Sembiring, juru bicara PKS, Handi Risza juga mengungkapkan pendapatnya perihal ucapan Puan Maharani yang dialamatkan kepada Provinsi Sumatra Barat tersebut.

Baca Juga: Ikuti Tren Anti Islam, Mantan Muslim Taat yang Kini Atheis Tunjukkan Video Robek dan Ludahi Alquran

Handi Risza menilai bahwa Puan Maharani telah memojokkan Sumatra Barat, sehingga ia meminta agar putri dari Megawati itu meminta maaf ke seluruh masyarakat Sumatra Barat.

“Kami meminta Mbak Puan mencabut pernyataannya dan meminta maaf ke seluruh masyarakat Sumatera Barat, khususnya kepada keluarga besar founding father bangsa ini,” tutur Handi Risza.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto menganggap ungkapan Puan Maharani saat itu sebagai imbauan bahwa Pancasila harus dibumikan di seluruh penjuru tanah air.

“Yang dimaksud Mbak Puan agar seluruh kader partai mengingatkan bagaimana Pancasila dibumikan. Tidak hanya di Sumbar,” ujar Hasto Kristiyanto.

Senada dengan Hasto Kristiyanto, Wakil Ketua MPR sekaligus politikus PDIP, Ahmad Basarah, menilai bahwa Puan Maharani menaruh harapan kepada Mulyadi dan Ali Mukhni.

Baca Juga: Babak Baru Polemik Messi VS Barcelona, Belum Capai Kesepakatan

“Harus dibaca sesuai konteksnya, yakni pengumuman cakada yang diusung PDIP,” tutur Ahmad Basarah.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x