Baca Juga: Rapid Test Saat Perjalanan Dihapus Kemenkes, Satgas Covid 19: Padahal Bisa Berikan Rasa Aman
"Temanku aja @cop86 yg awalnya sehat udah ke infeksi 2x. Kantor dia malah jadi klaster sendiri. Saksi hidup saya liat perjuangan dia," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyarankan apabila terdapat warga yang mengalami gejala demam dan tidak sempat ke rumah sakit, agar melakukan isolasi mandiri minimal selama dua pekan.
Disarankan juga untuk mengunduh aplikasi telemedicine seperti halodoc, alodoc, dan lainnya. Pemesanan makanan baiknya via jasa antar agar lebih aman.
"Biarkan nakes (tenaga kesehatan, red) bekerja, agar kapasitas ICU ga membludak," ucap dia.
Ia pun mengimbau buruh pabrik agar mengenakan masker selama diperjalanan menggunakan tranportasi umum. Kemudian mencuci bersih baju serta mandi sebelum kembali berkumpul dengan anggota keluarga lainnya.
Baca Juga: Prabowo Tolak Wacana Pangkalan Militer Tiongkok di Indonesia
Sebelumnya diberitakan, terdapat alasan Anies Baswedan menerapkan kebijakan PSBB Total ini, yakni di antaranya tingkat kasus positif Covid-19 di Jakarta semakin meningkat setiap harinya, tingkat kematian akibat Covid-19, dan ketersediaan tempat tidur isolasi dan ICU khusus Covid-19.
Sementara itu untuk pelaksanaannya PSBB Total di Jakarta, dikatakan Anies Baswedan dimulai sejak Senin 14 September 2020 hingga waktu yang belum ditentukan.***