Network
PR DEPOK - Empat anak ditemukan meninggal dunia di dalam rumah kontrakan di wilayah Jagakarsa, Jakarta Selatan. Jasad keempat anak tersebut ditemukan terlentang di atas kasur dalam kondisi sudah membusuk.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan bahwa keempat jasad anak tersebut ditemukan sekitar pukul 14.50 WIB pada Rabu, 6 Desember 20023.
Penemuan empat anak tersebut diketahui berawal dari warga yang mencium bau tidak sedap di sekitar rumah pelaku. Setelah itu, warga segera melapor ke RT setempat.
Baca Juga: Hari ini di Jawa Timur! Rekomendasi 6 Sate Paling enak di Banyuwangi, Cek Alamatnya di Sini
Setelah berhasil membuka pintu yang terkunci, warga menemukan sebuah pesan berdarah bertuliskan “Puas Bunda, thx for All” di lantai.
Disitulah warga menemukan empat jasad anak, terdiri dari dua anak laki-laki dan dua anak perempuan yang berinisial V (6), S (4), A (3), A (1).
Kemudian, P (ayah korban) ditemukan dalam kondisi menangis tanpa busana dengan luka sayatan di kedua tangannya. P diduga akan melakukan bunuh diri tetapi gagal dan saat ini P sudah dirawat di Rumah sakit Umum Daerah Pasar Minggu.
Baca Juga: Kapan Gyeongseong Creature Tayang? Park Seo Joon dan Han So Hee Ungkap Kasus Tak Lazim
Sementara, untuk istri pelaku sedang dirawat sejak hari Sabtu sebelum kejadian, sehingga tak ada di rumah saat P melakukan aksinya.
Selain itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro mengatakan bahwa orang tua anak-anak ini diduga sebagai pelaku dan mencoba bunuh diri.
“Sementara orang tuanya yang diduga pelaku, juga mencoba bunuh diri, tapi saat ini masih dirawat di RS,” kata Bintoro.
Baca Juga: 4 Website Kerja Remote Tuk Hasilkan Gaji Hingga 2 Digit, Gak Jago Bahasa Inggris Bisa Daftar!
Terkait pesan berdarah yang ditemukan di lantai rumah kejadian, pesan tersebut untuk membuat dugaan bunuh diri massal yang direncanakan oleh orang tua korban.
Sampai saat ini kepolisian masih terus mendalami penyebab kematian empat anak tersebut untuk mengungkap kejadian secara menyeluruh.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyampaikan bahwa kepolisian masih melakukan olah TKP dan mendalami setiap detailnya. ***
