Network
PR DEPOK - Kasus poistif Covid-19 khususnya di Jakarta saat ini terus mengalami peningkatan.
Terbaru, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu, Jakarta Selatan menambahkan sejumlah fasilitas guna melayani pasien penderita Covid-19 baik tindakan dengan rawat inap maupun tindakan dengan proses rawat jalan.
Hingga saat ini, pada penindakan pasien rawat inap di RSUD Pasar Minggu tercatat sudah menampung 181 tempat tidur yang diperuntukan bagi pasien penderita Covid-19.
Baca Juga: Meski Umat yang Hadir Dibatasi, Hari Raya Galungan yang Digelar Desa Adat Legian Tetap Khidmat
"Rencananya ke depan kita menambahkan lagi fasilitas baik dari ruang ICU, maupun dari ruang isolasi," kata Wakil Direktur Pelayanan RSUD Pasar Minggu Luzi Adriayanti pada Rabu, 16 September 2020 dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari RRI.
Luzi menuturkan, keberlangsungan pelayanan di RSUD Pasar Minggu terhitung pada bulan april lalu, telah ditunjuk, berdasarkan pada SK Menteri Kesehatan sebagai rumah sakit rujukan pada penanggulangan Covid-19 yang ada di wilayah Jakarta.
Sebagai tempat rujukan pada penunjukan rumah sakit khusus, Luzi menegaskan terdapat beberapa fasilitas yang sudah ditingkatkan disertai dengan peningkatan SDM yang dilakukan oleh pihak RSUD Pasar Minggu.
Baca Juga: Akibat Suhu Bumi Semakin Panas, Lapisan Es Sebesar Kota Paris di Greendland Hancur Berkeping-keping
Fasilitas peningkatan layanan tersebut dengan menambah jumlah ruang IGD, serta fasilitas pelayanan rawat inap dan rawat jalan.
Diketahui pada saat ini, RSUD Pasar Minggu sudah merawat 133 pasien dengan kapasitas ranjang tidur yang tersedia sebanyak 181.
Kapasitas pada okupansi RSUD Pasar Minggu telah terisi sebanyak 73 persen.
Baca Juga: Jelang Gelaran Pilkada 2020, DPR Minta KPU Bersikap Tegas Terapkan Aturan Protokol Kesehatan
Luzi mengakui, terjadi peningkatan pada jumlah pasien yang positif Covid-19 dan telah ditangani oleh pihak RSUD Pasar Minggu.
Di bulan Agustus hingga September 2020 saat ini diketahui dengan jumlah proses penindakan yang mencapai 50 persen, baik penindakan pada pasien rawat jalan maupun penindakan pasien rawat inap.
"Kalo kita melihat peningkatan jumlah pasien, memang pada bulan kemarin dan bulan ini itu terjadi peningkatan dari jumlah pasien yang dirawat," ujar Luzi.
Baca Juga: Kota Tangerang Naik Status Zona Merah Covid-19, Bandara Soeta Diduga Jadi Penyumbang Terbesar
Mengingat peningkatan jumlah pasien positif Covid-19 yang semakin meningkat, sejak saat itu pihak RSUD Pasar minngu tidak menerima pasien non Covid-19. Arahan tersebut sesuai dengan SK dari Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
Pihak RSUD Pasar Minggu telah memindahkan pasien non Covid ke sejumlah rumah sakit rujukan yang terdapat di daerah Jakarta Selatan, seperti pada RS Pasar Rebo, RS Cilandak KKO Marinir, RS Mayapada dan RSUP Fatmawati.
Wakil Pelayanan RSU Pasar Minggu itu pun menerangkan terdapat delapan pasien non Covid-19 yang masih di rawat di RSUD Pasar Minggu, namun sebagian lainnya telah diizinkan untuk pulang atau dialihkan ke rumah sakit rujukan pendamping.
Baca Juga: Siap-siap Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 9 Segera Dibuka, Ikuti Tahapan-tahapan Berikut Ini!
Selain memperhatikan penambahan fasilitas rumah sakit, RSUD Pasar Minggu juga telah mendapatkan tambahan SDM berupa tenaga kerja serta tenaga medis yang didatangkan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang berjumlah lebih dari 40 orang.
"Kami mendapat bantuan dari Dinkes, ada relawan yang bertugas di rumah sakit kami ini. Dari berbagai profesi. Ada dokter, perawat, analis di lab, dan kemudian ada juga tenaga penunjang untuk radiologi," tutur Luzi.
Diketahui pada sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Jakarta Selatan Muhammad Helmi, menegaskan terdapat 14 rumah sakit dengan 52 fasilitas kesehatan yang terdapat di wilayah Jakarta Selatan yang telah ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan bagi penanganan pasien Covid-19, yakni diantaranya RSUD Pasar Minggu.***
