Network
PR DEPOK - Pernyataan Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang membuka aib direksi perusahaan minyak plat merah menjadi polemik.
Dalam satu unggahan video di kanal YouTube POIN, Ahok menyebutkan terdapat direksi yang hobi melakukan lobi menteri hingga beberapa komisaris merupakan titipan menteri.
Bahkan Ahok mengatakan bahwa proses pergantian direksi Pertamina itu dilakukan tanpa sepengetahuan dirinya.
Baca Juga: Ahok Buka Aib Direksi Pertamina, DPR: Secara Tidak Langsung Itu Mengkritik Dirinya Sendiri!
"Dia ganti direktur pun bisa tanpa kasih tahu saya. Saya sempat marah-marah juga, jadi direksi-direksi semua main lobinya ke menteri karena yang menentukan menteri. Komisaris pun rata-rata titipan kementerian-kementerian," kata Ahok dalam video unggahan tersebut.
Pernyataan itu pun menimbulkan respons bermacam-macam dari sejumlah pihak, setelah sebelumnya datang dari politisi Partai Gerindra Andre Rosiade.
Kali ini tanggapan datang dari Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu yang dilontarkannya melalui akun Twitter pribadinya @msaid_didu, pada Selasa 15 September 2020.
Sebagiamana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, Rabu 16 September 2020, menurut Said Didu perihal penunjukkan direksi dan komisaris itu melalui tim penilai akhir yang diketuai oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga: Bekerja di RS Sebagai Dokter Selama 4 Tahun, Pria Tak Tamat SD Berhasil Palsukan Gelar dan Identitas
"Setahu saya penunjukkan Direksi dan Komisaris melalui Tim Penilai Akhir yg ketuanya adalah Presiden. Kok cuma titipan Menteri?," ucap Said Didu di akun Twitter pribadinya.
Lebih lanjut, Said Didu lantar menyindir Menteri BUMN yakni Erick Thohir yang mana malah dituduh bukan-bukan oleh anak buah yakni Komut Pertamina Ahok.
"Kasihan Pak Menteri @erickthohir dituduh oleh anak buahnya," ucap dia.
Ia pun mempertanyakan keberanian Erick Thohir untuk membuka perihal penetapan Ahok sebagai Komut Pertamina itu juga merupakan titipan atau bukan.
"Apakah pak Erick berani membuka, Ahok itu titipan siapa?," ujar Said Didu mengakhiri.***
