Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi se-Indonesia Kritik Presiden, Serukan 3 Poin Ini

- 6 Februari 2024, 17:45 WIB
Sekolah Tinggi Filsafat dan Sekolah Tinggi Teologi se-Indonesia kritik Presiden.
Sekolah Tinggi Filsafat dan Sekolah Tinggi Teologi se-Indonesia kritik Presiden. /Tangkap layar YouTube Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara

PR DEPOK - Civitas akademika dan alumni Sekolah Tinggi Filsafat (STF) dan Teologi seluruh Indonesia turut menyoroti kondisi Indonesia saat ini menjelang Pemilu 2024.

Dalam Konferensi Pers di STF Driyarkara, Jakarta, pada Senin, 5 Februari 2024, mereka terang-terangan mengkritik Presiden soal dugaan penyalahgunaan sumber daya negara demi melanggengkan kekuasaan lewat Pilpres 2024.

Ketua STF Driyarkara, Romo Simon P Lili Tjahjadi yang membacakan seruan bersama ini, mengingatkan pentingnya pemilihan umum yang jujur dan adil.

Baca Juga: 14 Link Twibbon Isra Miraj 2024 pada Kamis, 8 Februari 2024, Desain Terbaru Cocok Diunggah di Medsos

“Demi kehormatan bangsa dan negara, pemilihan jujur dan adil adalah langkah penting dari setiap proses peralihan pemerintahan dan lembaga perwakilan di Indonesia sejak reformasi 1998. Asas jujur dan adil merupakan ajaran etika politik kita,” ujar Romo Simon di STF Diryarkara.

Mereka mengingatkan kepada pemangku kebijakan, khususnya Presiden akan cara bersikap jujur dan adil sebagai laku dalam bernegara.

“Kekuasaan yang dijalankan secara lancung akan merusak etika, kemudian hukum ikut rusak juga,” katanya seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari akun YouTube Sekolah Tinggi Filsafat Driyakara.

Baca Juga: Info BPNT dan PKH Februari 2024 di SIKS-NG, Segera Cek Info dan Siapkan KTP untuk Cek Penerimanya

Lebih lanjut, mereka menilai Jokowi semakin menjauh dari amanat pemilih, khususnya menyangkut netralitas sikap bernegara.

Halaman:

Editor: Dini Novianti Rahayu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x