Antisipasi Bencana Tahunan, Wagub DKI Jakarta Gelar Gerebek Lumpur di Daerah Berpotensi Banjir Besar

- 30 September 2020, 22:07 WIB
Petugas Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta mengerahkan alat berat untuk melakukan pengerukan dalam kegiatan Gerebek Lumpur di Kali Baru Barat, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu 30 September 2020.*
Petugas Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta mengerahkan alat berat untuk melakukan pengerukan dalam kegiatan Gerebek Lumpur di Kali Baru Barat, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu 30 September 2020.* /Dok. Kominfotik Jakarta Selatan./

PR DEPOK - Memasuki musim penghujan dengan intensitas tinggi yang terjadi akhir-akhir ini telah menyebabkan beberapa wilayah terkena dampak seperti banjir dan longsor.

Terkait hal itu, sejumlah kepala daerah terus berupaya dalam menghadapi musim tersebut guna mengantisipasi terjadinya banjir maupun longsor. Termasuk Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya mengadakan kegiatan Gerebek Lumpur yang dijalankan pada setiap wilayah, terutama bagi daerah yang berpotensi banjir besar.

Baca Juga: Begini Kronologi Penculikan dan Detik-detik Kematian 7 Pahlawan Revolusi dalam Insiden G30S PKI

Lebih lanjut ia menyatakan bahwa kegiatan yang berlangsung telah diatur dan menilai skala prioritas.

"Jadi (gerebek lumpur, red) ini harus dimulai dari di titik-titik yang dapat memberikan kontribusi terbesar terhadap penampungan air nantinya. Jadi harus ada prioritas, kerja itu ada prioritas, kapan mulainya, semua diatur," kata politisi Partai Gerindra tersebut.

Dalam kesempatan yang sama pria yang akrab dipanggil Ariza itu juga menyebutkan bahwa rangkaian kegiatan Gerebek Lumpur tersebut akan dikawal oleh para Wali Kota, dan Dinas Sumber Daya Air yang akan mengatur titik-titik yang akan dikerjakan.

Menurutnya kegiatan Gerebek Lumpur itu juga diarahkan untuk dikerjakan dimulai dari titik-titik yang dapat memberi kontribusi banjir besar.

Baca Juga: Joe Biden Ucapkan 'Insha Allah' Saat Debat Lawan Donald Trump, Jadi Momentum Bersejarah Pilpres AS

"Arahan dari kami pimpinan, dimulai dari titik-titik yang dapat memberikan kontribusi," katanya.

Selain itu dilaporkan bahwa dalam kegiatan tersebut akan menggunakan alat-alat berat yang dimiliki oleh Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, dan setiap wilayah.

Politisi Partai Gerindra itupun juga menilai bahwa dengan penggunaan alat berat serta ditambah dengan sumber daya manusia yang memadai, maka upaya yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta dalam mengendalikan banjir dapat terwujud.

"Mudah-mudahan dengan alat berat yang kita miliki, dengan SDM yang kita miliki, dengan konsep dan strategi yang baik mudah-mudahan kita dapat mengurangi banjir di tahun ini atau tahun depan," ujar dia.

Baca Juga: Dianggap 'Mbalelo', Arief Poyuono Minta Jokowi Nonaktifkan Anies Baswedan sebagai Gubernur Jakarta

Sementara itu Kepala Dinas (Kadis) Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Juani Yusuf mengatakan bahwa kegiatan yang menjadi prioritas Pemprov DKI Jakarta itu dilaksanakan sedari Maret 2020.

"Sesuai arahan pak Gubernur, meskipun Covid-19 sangat mengkhawatirkan, tapi pengerukan waduk, kali dan sungai harus menjadi prioritas," ucapnya.

Untuk diketahui, endapan sampah dan lumpur di 13 sungai yang melintasi wilayah DKI Jakarta kerap dikabarkan sebagai salah satu penyubang musabab banjir yang kerap melanda setiap musim penghujan tiba.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x