"Saya melihat lebih cenderung ke situ. Kita ini mantan-mantan prajurit, memiliki DNA yang sedikit berbeda dengan kebanyakan orang. DNA intelejen, kewaspadaan, antisipasi, dan seterusnya."
Moeldoko menambahkan, "Saya tidak ingin menyebut nama, tetapi kan tujuannya membangun kewaspadaan. Kewaspadaan kita bangun untuk menentramkan keadaan, bukan malah untuk menakutkan. Bedanya disitu," katanya mengakhiri.***
Dalam keterangan tertulisnya, Moeldoko menambahkan, "Jadi jangan berlebihan sehingga menakutkan orang lain