Tanggapi Pengesahan UU Cipta Kerja, Ekonom: Mana Mau Investor Masuk ke RI Jika Kasus Covid-19 Tinggi

- 6 Oktober 2020, 20:53 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi).*
Presiden Joko Widodo (Jokowi).* /Instagram @jokowi./

"Apalagi banyak negara menutup pintu masuk untuk WNI," ujarnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Warta Ekonomi.

Dengan angka penularan masih terbilang tinggi, dikatakan Bhima, hal itu membuat investor kurang tertarik untuk mendatangi Indonesia, lantaran daya beli masyarakat rendah, mobilitas terganggu, kapasitas produksi alami penurunan.

"Saya kira ketidakmampuan pemerintah dalam melihat masalah fudamental sangat fatal bagi kepercayaan investor ke depannya," kata dia.

Ia menilai, pemerintah dan DPR menutup-nutupi setiap pembahasan pasal yang terdapat di dalam UU Cipta Kerja tersebut.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Dukung Buruh Mogok Kerja, Pengamat Singgung Kepentingan Politik dan Pilpres 2024

Bahkan, Bhima menduga adanya pemufakatan jahat yang dilakukan oleh pemerintah dan DPR.

"Padahal ada masalah pangan yang strategis, kemudian masalah tenaga kerja, proyek pemerintah dan lingkungan. Artinya kualitas regulasinya diragukan," ujar Bhima.

Ia pun menyimpulkan bahwa masalah saat ini yang lebih mendesak untuk dipulihkan di antaranya, memulihkan investasi dan menarik relokasi pabrik adalah penanganan pandemi Covid-19.

Selanjutnya, pemulihan konsumsi rumah tangga, pemberantasan korupsi, peningkatan kualitas lingkungan hidup hingga bagaimana cara pemerintah menekan biaya logistik.

Baca Juga: Soal Larangan Kapolri terhadap Mogok Nasional Buruh, IPW: Terlalu Arogan dan Sepelekan Undang-Undang

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah