Network
B
PR DEPOK – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan siap membangun hunian tetap (huntap) tahap 1B.
Tahap 1B tersebut direncanakan akan dibangun sebanyak 1.005 unit untuk masyarakat terdampak bencana di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) yang terjadi beberapa waktu lalu.
Kabar tersebut disampaikan langsung Direktur Rumah Khusus Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Johny Fajar Sofyan Subrata dalam siaran pers, Selasa 13 Oktober 2020.
Baca Juga: Demi Akhiri Polemik UU Cipta Kerja, Bambang Soesatyo Minta Joko Widodo Segera Terbitkan PP
“Kami akan melanjutkan pembangunan Huntap bagi masyarakat Sulteng,” ujar Johny Fajar, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Lokasi pembangunan Huntap tahap 1B senilai Rp110,07 miliar tersebut, dikatakan dia, akan dilaksanakan di tiga titik, yaitu Kota Palu, Kabupaten Sigi, dan Kabupaten Donggala.
Johny Fajar berpendapat pembangunan Huntap ini sangat diperlukan untuk membantu masyarakat di Provinsi Sulteng yang terdampak bencana alam seperti gempa, tsunami, dan likuifaksi tanah.
“Bencana alam itu menyebabkan banyak rumah masyarakat rusak dan tidak dapat dihuni lagi,” ucapnya.
Baca Juga: Dampak Buruk Akibat Sering Membentak Anak, Mulai dari Tak Percaya Diri hingga Cenderung Keras Kepala
Lebih lanjut, Johny Fajar berharap kepada pelaksana pembangunan di lapangan untuk tetap menerapkan 3T, yakni tepat mutu, tepat waktu, dan tepat sasaran.
“Huntap tahap 1B ini nantinya akan dibangun seperti tahap sebelumnya yakni tahap 1A yang menggunakan konsep Rumah Sehat Instan Sederhana,” tutur Johny.
Sementara Kepala BP2P Sulawesi II, Suko Wiyono menyebutkan total unit hunian yang akan dibangun pada pembangunan tahap 1B sebanyak 1.005 unit.
Dengan demikian, pihaknya akan berupaya agar proses pembangunan berjalan dengan baik dan meningkatkan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat serta melakukan proses administrasi dengan baik.
Baca Juga: Tunggu Keputusan dari Jokowi Soal Pemberhentiannya, Ketua Dewas TVRI: Semoga yang Terbaik
“Kami harap dukungan pemerintah daerah dan masyarakat agar proses pembangunan dapat berjalan dengan baik,” katanya mengakhiri.***
