Baca Juga: Setahun Jokowi-Ma'ruf, KSP Sebut 5 Arahan Pembangunan Tetap sebagai Visi Indonesia Jadi Negara Maju
Lebih lanjut, mantan Kapolri ini pun menyarankan agar kampung tangguh, desa tangguh, kelurahan tangguh yang ada untuk diaktifkan dengan melibatkan pemangku kepentingan yang ada di daerah tersebut.
"Nah, ini peran dari Bapak Gubernur, Bupati, Camat, Kepala Desa, Lurah menjadi sangat penting,” ujar Mendagri Tito.
Terakhir, Mendagri kembali mengingatkan tentang pentingnya kepatuhan terhadap protokol kesehatan Covid-19 yaitu 3M, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, dan menjaga jarak atau menghindari kerumunan.
Berikutnya, kegiatan tradisi budaya dan semacamnya diminta agar tidak menimbulkan kerumunan, demikian juga halnya dengan tempat wisata.
Baca Juga: Indonesia Berencana Kembangkan Pemakaian Tenaga Nuklir, DPR Tegaskan Hanya untuk Pembangkit Listrik
Peran kepala daerah perlu dioptimalkan dengan membangun komunikasi pada para tokoh masyarakat dan pengelola tempat wisata agar tidak menimbulkan kerumunan yang masif.
"Sekali lagi bukannya tidak menghormati tradisi itu, tetapi ini situasinya berbeda karena pandemi Covid-19. Jangan sampai kita menjadi korban, saudara kita menjadi korban," ujar Tito mengakhiri.***