Airlangga Hartarto Sebut Fintech Indonesia Diprediksi Akan Tumbuh Paling Cepat di Wilayah ASEAN

- 11 November 2020, 19:20 WIB
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto. /Instagram/@airlanggahartarto/

Airlangga menjelaskan, fintech di Indonesia semakin berkembang yakni dapat dilihat dari awal pengembangan pada 2016 yang tidak hanya fokus pada payment dan lending namun juga berbagai model bisnis termasuk capital rising, asuransi digital dan market provisioning.

"Keberhasilan pengembangan fintech juga kami apresiasi dengan OJK memperkenalkan regulasi regulatory sanbox yang memungkinkan inovasi tetap berjalan," kata Airlangga, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Airlangga menuturkan, fintech memainkan peran penting terhadap pencapaian indeks inklusi keuangan sebesar 76 persen pada 2019 dan akan mendukung mewujudkan target sebesar 90 persen pada 2024.

"Potensi fintech ini dengan sejumlah tantangan tentunya utamanya adalah literasi keuangan. Digital didukung dengan ekosistem dan kolaborasi yang lintas sektoral untuk memaksimalkan program dan inisiatif pemerintah," ucap Airlangga.

Baca Juga: Takjub Atas Antusias Warga Sambut Kepulangan Habib Rizieq, Syekh Ali Jaber: Dia Begitu Dicintai

Sementara itu, menurut Airlangga, tantangan yang dihadapi fintech saat ini adalah menjawab adanya tantangan potensi pengangguran terbuka agar dapat mendorong kegiatan UMKM atau kewirausahaan.

"Saya berharap upaya akselerasi pemulihan ekonomi nasional utamanya inklusi keuangan dan teknologi digital dengan kolaborasi lintas sektoral bisa membangun dan me-reformsekaligus menumbuhkan kembali perekonomian nasional kita," kata Airlangga menambahkan.***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x