Akui Siap Rekonsiliasi dan Berdialog dengan Pemerintah, Habib Rizieq Berikan Sejumlah Syarat

- 12 November 2020, 15:55 WIB
Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.
Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab. /ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal./

PR DEPOK – Usai pulang ke Indonesia, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab menyatakan kesediaannya untuk rekonsiliasi dengan pemerintah Namun, ia memberikan sejumlah syarat yang harus dilakukan oleh pemerintah.

Disampaikan melalui video di kanal Youtube Front TV, Habib Rizieq membeberkan sejumlah syarat, salah satunya adalah membebaskan sejumlah ulama dan aktivis yang sedang ditahan.

Di antara sejumlah ulama tersebut, Habib Rizieq menyebutkan nama seperti Abu Bakar Baasyir dan Habib Bahar bin Smith.

Baca Juga: Ramai Dikunjungi Banyak Orang, Wagub DKI Jakarta Minta Habib Rizieq Atur Jadwal Kunjungan

"Bebaskan dulu para tokoh kita, masih banyak ulama kita yang saat ini menderita di penjara. Bebaskan Ustaz Abu Bakar Baasyir, Habib Bahar bin Smith," ujar Habib Rizieq, pada video yang diunggah Kamis, 12 November 2020, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari RRI.

Tak hanya meminta sejumlah ulama untuk dibebaskan, pendiri FPI itu juga meminta agar para aktivis yang tergabung dalam Koalisi Aksi Menyelematkan Indonesia (KAMI), yang saat ini tengah ditahan, untuk dibebaskan.

Ia pun turut menyebutkan buruh, mahasiswa, dan para pendemo yang juga ikut ditahan atas aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja.

"Bebaskan buruh, bebaskan mahasiswa, bebaskan para pendemo, bebaskan pelajar yang saat ini memenuhi ruang-ruang tahanan,” ucapnya.

Baca Juga: Ditanya Silaturahmi ke Habib Rizieq, Ridwan Kamil: kepada Siapapun Kita Wajib Bersilaturahmi

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x