Network
PR DEPOK – Belum lama ini Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menyatakan bahwa DKI Jakarta adalah kota yang saat ini amburadul.
Hal ini lantaran Ibu Kota Indonesia itu tidak termasuk dalam daftar City of Intellectual atau Kota Mahasiswa yang dirilis oleh Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
“Persoalannya, sekarang saya bilang Jakarta ini menjadi amburadul, karena apa, ini tadi seharusnya city of intellect ini dapat dilakukan tata kotanya, masterplan-nya, dan lain sebagainya,” ujar Megawati dalam dalam acara bertajuk 'Dialog Kebangsaan: Pembudayaan Pancasila dan Peneguhan Kebangsaan Indonesia di Era Milenial'.
Baca Juga: Oknum TNI Simpatisan Habib Rizieq Ditahan, DPR: Terlalu Berlebihan, Panglima Harus Lebih Bijak
Kendati disebut sebagai kota yang tengah amburadul, Jakarta yang kini dipimpin oleh Gubernur DKI Anies Baswedan, berhasil mengumpulkan sejumlah penghargaan. Terhitung sejak 15 Desember 2018, Pemprov DKI telah meraih 21 penghargaan.
Berikut sejumlah penghargaan yang berhasil diperoleh DKI Jakarta dari berbagai lembaga pemerintah, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari RRI.
Memperoleh opini WTP
Penghargaan yang dinilai paling membanggakan datang dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), yang memberikan opini WTP pada DKI Jakarta atas laporan keuangan tahun 2017. Penghargaan ini diberikan pada tahun 2020 ini, usai Pemprov DKI selama 4 tahun tak mendapatkannya.
Baca Juga: Ramai Dikunjungi Banyak Orang, Wagub DKI Jakarta Minta Habib Rizieq Atur Jadwal Kunjungan
Penghargaan dalam Aspek Pemberantasan Korupsi
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan tiga penghargaan kepada DKI Jakarta, yakni sebagai berikut:
- Pemerintah Daerah dengan Penerapan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara Terbaik Tahun 2018,
- Pemerintah Daerah dengan Nilai Gratifikasi Terbesar yang Ditetapkan Menjadi Milik Negara Tahun 2018,
- Pemerintah Daerah dengan Sistem Pengendalian Gratifikasi Terbaik Tahun 2018
Baca Juga: Siap Damai dan Hidup Tanpa Kegaduhan, HRS Minta Pemerintah Bebaskan Ulama-Aktivis yang Ditahan
Penghargaan dalam bidang pelayanan publik
DKI Jakarta mendapatkan penghargaan terkait bidang pelayanan publik yang menjadi salah satu konsentrasi provinsi yang dipimpin oleh Anies Baswedan itu. Penghargaan tersebut diberikan atas inovasi-inovasi dalam pelayanan publik, sebagai berikut.
- Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi yang memberikan penghargaan
- Penyelenggaraan Pelayanan Publik Sangat Baik dan Layanan Prima,
- Penghargaan Top 40 Inovasi Pelayanan Publik untuk Cek Dan Sadari (Cegah Kanker Serviks Dengan Aplikasi MAPLE-S dan Mobil Deteksi Kanker HIBISCUS)
- Sipil Doyan Jalan (Sistem Pilih Dokter dan Waktu Pelayanan Pasien Rawat Jalan dan Peserta JKN-KIS).
Baca Juga: Ditanya Silaturahmi ke Habib Rizieq, Ridwan Kamil: kepada Siapapun Kita Wajib Bersilaturahmi
Penghargaan pada aspek kesehatan dan pelayanan kesehatan warga
Sejumlah penghargaan yang diterima DKI Jakarta dalam aspek kesehatan adalah sebagai berikut.
- Penghargaan Universal Health Care,
- Jaringan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat,
- Provinsi dengan Cakupan Jaminan Kesehatan Bagi Warga di Atas 95 persen (Ditingkatkan dari 78 persen menjadi 98 persen dalam waktu 6 bulan) yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan, dan diberikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.
Baca Juga: Teriakkan 'Kami Bersamamu Habib Rizieq', Oknum TNI Berinisial A Jalani Masa Tahanan Selama 14 Hari
Penghargaan pada bidang ketenagakerjaan
Sebanyak 4 penghargaan berhasil diperoleh Pemprov DKI dalam bidang ketenagakerjaan, antara lain.
- Penghargaan Indeks Prestasi Pembangunan Ketenagakerjaan (INTEGRA) untuk Kategori Indikator Utama Kesempatan Kerja Terbaik,
- Kategori Indikator Utama Produktivitas Kerja Terbaik,
- Kategori Indikator Utama Jaminan Sosial Tenaga Kerja Terbaik,
- Kategori Provinsi dengan Urusan Ketenagakerjaan Sedang.
Baca Juga: Jadi Presiden ke-46 AS, Inilah 5 Keuntungan Finansial yang Akan Didapatkan Joe Biden
Penghargaan pada aspek keterbukaan informasi publik
Gubernur Anies Baswedan beserta seluruh jajarannya berhasil membawa Pemprov DKI Jakarta untuk mendapatkan penghargaan dalam aspek keterbukaan informasi publik, di antaranya sebagai berikut.
- Penghargaan Kualifikasi Badan Pemerintah Provinsi Paling Informatif dari Komisi Informasi Pusat,
- Penghargaan Bhumandala Kanaka (medali emas), Provinsi dengan Simpul Jaringan Terbaik dan Selaras dengan Sistem Referensi Geospasial Nasional dan diberikan oleh Badan Informasi Geospasial
Baca Juga: Jelang Uji Materi UU Cipta Kerja, Joko Widodo Berikan Bintang Mahaputera untuk Hakim MK
Penghargaan Indeks Demokrasi Indonesia
DKI Jakarta mendapatkan penghargaan Indeks Demokrasi Indonesia, sebagai Provinsi dengan Indeks Demokrasi Terbaik. Penghargaan ini diberikan oleh Badan Pusat Statistik melalui Kemenko Polhukam.
Selain itu, DKI Jakarta juga menerima penghargaan Anubhawa Sasana atas 14 kecamatan, 17 Kelurahan, dan 37 Sekolah Dasar Hukum di DKI Jakarta. Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Penghargaan di bidang sosial dan budaya
- Penghargaan Pemerintah Provinsi dengan Komitmen Tinggi terhadap Pelaksanaan Pembinaan Sosial bagi Anak Jalanan
Baca Juga: Demi Cepat Terealisasi, Sri Mulyani Lakukan Alokasi Ulang Program PEN
- Penghargaan 10 Kota Layak Anak
Penghargaan Reksa Bahasa
DKI Jakarta menyabet penghargaan Reksa Bahasa, Provinsi yang Mengutamakan Penggunaan Bahasa Indonesia di Ruang Publik. Penghargaan ini diberikan oleh Badan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Penghargaan Asosiasi
Penghargaan lain yang didapat Pemprov DKI adalah Penghargaan Asosiasi Perencana Pemerintah Indonesia atas Indeks Pembangunan Ekonomi Inklusif 2018. Selain itu, DKI Jakarta juga mendapatkan penghargaan dalam Investment Award 2018, sebagai PTSP Provinsi Terbaik Ketiga se-Indonesia.***
