Namun, Habib Rizieq mengklaim bahwa pemerintah tidak memberikan kesempatan berdialog tersebut.
“Bicara soal pintu dialog sudah pernah saya sampaikan saat tabligh akbar di Masjid Istiqlal sebelum Pilkada DKI setelah aksi 212 yaitu di tahun 2016, dan di bulan Januari (2017), kita buat aksi 121,” ucap Habib Rizieq.***