PR DEPOK – Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik menyebut bahwa pihaknya telah menyerahkan laporan hasil penyelidikan perkara kasus kematian Pendeta Yeremia Zanambani di Intan Jaya, Papua.
Ahmad Taufan mengatakan pada pertemuan dengan Presiden RI Joko Widodo, Komnas HAM membicarakan persoalan kasus penembakan Pendeta Yeremia.
“Yang juga serius kami bicarakan soal kasus penembakan Pendeta Yeremia Zanambani hasil temuan Komnas HAM kepada Bapak Presiden dan lebih jauh soal Papua,” kata dia sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari ANTARA.
Baca Juga: Sebut Pembuatan Vaksin Covid-19 Bisa Dilakukan Lebih Cepat, Guru Besar Unpad Beri Penjelasan
Pada pertemuannya itu, ia mengatakan bahwa pihaknya mendiskusikan mengenai solusi dialog damai terkait dengan kasus tersebut.
Usulan dari Komnas HAM itu, kata dia, mendapat dukungan dari Presiden Joko Widodo.
Untuk diketahui, Pendeta Yeremia Zanambani merupakan mantan Ketua Klasis GKII Hitadipa Intan Jaya yang sekaligus Ketua Sekolah Tinggi Alkitab Thelogia di Hitadipa.
Selain itu ia adalah penasihat GKII wilayah 3 Papua di Hitadipa Intan Jaya yang rutin memberikan pelayanan.
Baca Juga: Imbau Habib Rizieq Contoh Akhlak Rasulullah, Wamenag: Dakwah Harusnya Santun dan Sejukkan Umat