Jokowi Minta Tito Karnavian Tegur Kepala Daerah tak Beri Contoh Baik: Jangan Malah Ikut Berkerumun

- 19 November 2020, 05:40 WIB
Presiden Joko Widodo saat memimpin rapat terbatas mengenai laporan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin 16 November 2020.*
Presiden Joko Widodo saat memimpin rapat terbatas mengenai laporan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin 16 November 2020.* /Biro Pers Sekretariat Presiden/Kris./

PR DEPOK - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian diminta untuk menegur kepala daerah yang tidak mampu memberikan contoh baik dalam penegakan protokol kesehatan penanganan Covid-19.

Adapun permintaan itu dilontarkan langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo saat rapat terbatas mengenai laporan Komite Penanganan Covid-19 dan PEN di Istana Merdeka, Jakarta.

"Saya juga minta kepada Menteri Dalam Negeri untuk mengingatkan, kalau perlu menegur, kepala daerah baik gubernur, bupati, maupun wali kota untuk bisa memberikan contoh-contoh yang baik kepada masyarakat, jangan malah ikut berkerumun,” ujar Joko Widodo, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: Tanggapi Pemanggilan Anies Baswedan, Fadli Zon: Kalau Hendak 'Mempermalukan' Gubernur, Belajarlah!

Tampaknya hal itu dilontarkan Joko Widodo berkaitan dengan Gubernur DKI Jakarta yang diketahui turut hadir pada acara Habib Rizieq yang menimbulkan kerumunan pada Sabtu, 14 November 2020 lalu.

Dalam rapat itu, Joko Widodo mengingatkan daerah-daerah yang telah menerbitkan peraturan daerah mengenai penegakan disiplin protokol kesehatan agar dijalankan secara konsisten, tegas, dan tidak pandang bulu.

Peraturan daerah mengenai penegakan disiplin protokol kesehatan itu sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.

Baca Juga: Acara Habib Rizieq Jadi Polemik, Effendi Gazali Singgung Kerumunan Pendaftaraan Pilkada Solo

“Dalam hal ini, tugas pemerintah ialah mengambil tindakan hukum di mana ketegasan aparat dalam mendisiplinkan masyarakat untuk patuh kepada protokol kesehatan adalah suatu keharusan,” ujar dia.

Lebih lanjut, mantan Wali Kota Solo ini mengingatkan juga ketegasan setiap daerah dalam menerapkan protokol kesehatan sangat penting untuk menekan kasus Covid-19 di Indonesia.

Jangan sampai, kata Joko Widodo, kemajuan dalam pengendalian Covid-19 ternodai dengan tindakan-tindakan indisipliner dalam menegakkan protokol kesehatan.

Baca Juga: Singgung Parade Merah Putih Banser, FPI Persoalkan Keadilan dengan Tidak Diizinkannya Reuni 212

"Angka-angka yang bagus ini jangan sampai rusak gara-gara kita kehilangan fokus kendali karena tidak berani mengambil tindakan hukum yang tegas di lapangan," ucap Joko Widodo.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x