European Premier League: Proyek Besar dalam Pembicaraan Liverpool dan Manchester United

- 21 Oktober 2020, 21:37 WIB
Logo Premier League.*
Logo Premier League.* /Dok. Premier League./

PR DEPOK – Dua tim raksasa asal Inggris, Liverpool dan Manchester United (MU) sedang bersekongkol dalam pembicaraan terkait suatu proyek besar.

Proyek tersebut nantinya melibatkan sejumlah klub top di Eropa untuk bergabung dengan turnamen baru yang didukung FIFA.

Banyak pihak menyebutkan, proyek tersebut nantinya akan membentuk kembali lanskap global dunia olahraga.

Baca Juga: Hanya Demi Wi-Fi Gratis Selama 18 Tahun, Pasutri Ini Namai Anaknya seperti Provider Internet

Seperti diketahui, para investor telah mengumpulkan paket pendanaan sebesar 4,6 miliar poundsterling untuk membantu pembentukan proyek ini yang kemudian dikenal sebagai European Premier League (EPL), sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Sky Sports.

Lebih dari selusin tim dari Inggris, Prancis, Jerman, Italia, dan Spanyol sedang bernegosiasi untuk menjadi anggota pendiri kompetisi besar tersebut.

Sebanyak lima klub Inggris sudah dapat mendaftar untuk bergabung, dengan tanggal mulai sementara yang dikatakan akan dibahas pada awal 2022.

Beberapa sumber mengatakan bahwa FIFA telah terlibat dalam mengembangkan turnamen dengan format baru, yang diharapkan terdiri dari 18 tim dan nantinya pertandingan akan dimainkan selama musim reguler di Eropa.

Baca Juga: Ramai Diisukan Tito Karnavian Larang Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Kemendagri Beri Penjelasan

Tim-tim peringkat teratas di liga nantinya akan bermain dalam format sistem gugur (knock-out) untuk mengakhiri turnamen, dengan hadiah uang untuk para pemenang yang bernilai ratusan juta poundsterling setiap tahunnya.

Salah satu sumber, seorang tokoh industri sepak bola mengatakan bahwa pengumuman resmi tentang rencana itu bisa dilakukan paling cepat akhir bulan ini.

Sumber tersebut mengungkapkan, meskipun pada Selasa, 20 Oktober 2020 sejumlah detail penting termasuk daftar lengkap klub yang berpartisipasi belum diselesaikan, tetapi rencananya masih bisa dilakukan.

“Hal (proyek) itu kemungkinan menjadi perkembangan paling penting dalam dunia sepak bola antarklub selama beberapa dekade,” kata sumber tersebut.

Baca Juga: Diperpanjang hingga November 2020, Berikut Syarat dan Cara Mendaftar Program BLT UMKM Rp2,4 Juta

Akan tetapi, Juru Bicara (Jubir) FIFA mengatakan bahwa pihaknya tidak akan berkomentar mengenai spekulasi apa pun terkait topik yang hanya muncul sesekali.

“FIFA tidak ingin berkomentar dan berpartisipasi dalam spekulasi apa pun terkait topik yang muncul sesekali dan untuk itu, struktur kelembagaan dan kerangka peraturan juga sudah ada di tingkat nasional, Eropa dan global,” kata Jubir tersebut.

Menurut sumber lain, beberapa tim asal Inggris telah didekati untuk bergabung dengan EPL, dengan kandidat lain yang terdiri dari Arsenal, Chelsea, Manchester City dan Tottenham Hotspur.

Belum ada informasi terkait apakah salah satu klub Inggris telah menandatangani persyaratan yang mengikat secara hukum untuk bergabung. Dan tidak jelas anggota mana yang disebut 'the big six' yang akan absen jika hanya lima klub yang terlibat.

Baca Juga: Ingin Terlihat Berkinerja Baik, Seorang Wanita Masukan Obat Penenang ke dalam Minuman Rekan Kerjanya

Berita itu akan menjatuhkan ‘bom’ baru ke dalam dunia sepak bola Inggris, yang telah menghabiskan beberapa pekan terakhir berselisih mengenai proposal Project Big Picture (PBP).

Proyek itu (PBP) sendiri direkayasa oleh Liverpool dan MU untuk menyerahkan lebih banyak kekuasaan kepada klub-klub terbesar sambil memberikan dana talangan untuk virus Covid-19 yang menyerang finansial sejumlah tim di kasta bawah.

Dalam cetak birunya, PBP diketahui akan membuat peserta Liga Premier berkurang dari 20 menjadi 18 klub, mengurangi jumlah tim papan atas domestik di tiap musimnya.

Rencana tersebut, yang dikecam sebagai “kesepakatan ruang belakang” oleh para menteri pemerintah, segera dibatalkan minggu lalu.

Baca Juga: Soal Dampak Megatsunami Alaska Bagi Indonesia, BMKG: Sepertinya Tidak Akan Sampai, Terhalang Daratan

Bank raksasa Wall Street, JP Morgan diketahui tengah dalam pembicaraan untuk menyediakan 6 miliar Dolar sebagai pembiayaan hutang untuk membantu meluncurkan proyek EPL.

Menurut seorang eksekutif sepak bola, hutang itu nantinya dibayarkan dari pendapatan siaran di masa depan yang dihasilkan oleh gelaran turnamen EPL.

Sejumlah bank lain diharapkan bergabung dalam pembiayaan proyek baru tersebut, yang akan menjadi salah satu kompetisi olahraga beregu tahunan terkaya dan termegah di dunia ketika sudah dimulai.

Masing-masing tim pendiri diharapkan memperoleh pendapatan ratusan juta poundsterling untuk berpartisipasi.

Baca Juga: Soal Makan Bareng dengan Terdakwa Kasus Red Notice, Komjak Terima Surat Klarifikasi Kejari Jaksel

Klub seperti MU dan Real Madrid diperkirakan akan menerima jumlah terbesar untuk bergabung.

EPL kemungkinan akan menampilkan 16 atau 18 tim yang berlaga dalam turnamen.

Hal itu berarti kemungkinan minimal tiap klub memiliki 30 pertandingan untuk dimainkan, berdasarkan format pertandingan kandang dan tandang.

Format tersebut disampaikan di antara detail yang sedang diselesaikan sebelum pengumuman resmi.

Baca Juga: Cara Cek Online Melalui Bank BRI dan Verifikasi Penerima Program BLT UMKM Rp2,4 Juta

Jika berhasil dirampungkan, EPL akan secara efektif merebut posisi Liga Champions yang telah menjadi andalan dalam kalender sepak bola benua Eropa di beberapa dekade terakhir.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Sky Sports


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah