Network
PR DEPOK – Fabio Quartararo mengatakan bahwa sirkuit di Qatar dan Portimao, sama halnya dengan sirkuit pada balapan selanjutnya di Jerez, Spanyol.
Fabio Quartararo berujar bahwa ia pertama kali ‘merasa nyaman’ dan ‘cepat’ menggunakan mesin MotoGP di tahun 2019 saat berkendara di Jerez.
Kini Fabio Quartararo datang dengan status pemuncak klasemen sementara pembalap dan berpeluang memenangkan balapan untuk ketiga kali secara berturut pada balapan di Jerez.
Potensi untuk memenangi race cukup besar mengingat pembalap Prancis pernah menjuarai balapan di Spanyol dua kali di tahun 2020.
“Ya, saya merasa sangat bersemangat. Pertama-tama, karena saya suka trek ini dan saya merasa hebat di motor dan di tim,” ucap Quartararo dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Crash.
“Saya hanya berpikir untuk bekerja dengan cara yang sama dari Qatar dan tidak memikirkan tahun lalu memenangkan kedua balapan di sini”.
“Kami melihat Miguel (Oliveira) yang menang tahun lalu di Portimao, tetapi kemudian mengalami beberapa kesulitan (tahun ini), jadi saya hanya ingin terus bekerja dan bersiap untuk hari Minggu,” tambah Quartararo.
Namun satu hal yang akan berbeda pada balapan yang digelar pekan ini dibandingkan tahun lalu.
Tertundanya pembukaan musim 2020 di akhir Juli akibat pandemi Covid-19, membuat suhu di Jerez akan lebih panas dari yang biasanya.
Pembalap pun harus memilih motor seperti apa yang akan digunakan untuk mampu beradaptasi.
“Sekarang dengan cara yang sama sekali berbeda dari tahun lalu, tetapi pendekatan saya sama. 2019 kurang lebih situasi yang sama, tanggal yang sama, dan kami melakukannya dengan baik,” tutur Quartararo.
“Kami memiliki posisi terdepan pertama kami dan kami berada di urutan kedua sebelum saya memiliki masalah di motor, tetapi itu adalah pertama kalinya saya merasa nyaman dan cepat dengan motor MotoGP,” sambung Quartararo.
Jerez sendiri merupakan sirkuit yang akrab bagi hampir semua pembalap, hal ini karena setiap pembalap mampu membuat perbedaan sebut pembalap berusia 22 tahun itu.
Namun Quartararo enggan memikirkannya dan hanya fokus pada tujuan timnya.
“Banyak pembalap dapat membuat perbedaan besar (di sini), tetapi meskipun demikian, pendekatan saya sama dengan Portimao, sama seperti Qatar, yaitu hanya membuat rencana kami. Dan setelah pemanasan hari Minggu kita akan melihat di mana kami dan posisi kami saat ini”, jelas Quartararo.***
