PJJ di Depok Mulai 13 Juli 2020, Guru Diharapkan Tidak Bebani Siswa dengan Tugas Berlebihan

- 10 Juli 2020, 11:00 WIB
Ilustrasi siswa belajar secara virtual.*
Ilustrasi siswa belajar secara virtual.* /Antara/

PR DEPOK - Meninjau kondisi pandemi virus corona yang hingga kini belum mereda, mengakibatkan kegiatan belajar mengajar atau KBM secara tatap muka dirasa belum bisa dilakukan, terkecuali untuk sekolah yang berada di daerah zona hijau.

Menyambut tahun ajaran 2020/2021, Satuan Pendidikan di Kota Depok pun hingga kini terus mempersiapkan diri menghadapi pelaksanaan Pembelajaraan Jarak Jauh atau PJJ.

Dengan akan dilaksanakannya PJJ, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok melalui Kepala Disdik Mohammad Thamrin memberikan imbauan kepada para guru selama proses PJJ berlangsung.

Baca Juga: Beda dengan Idulfitri, Pemerintah Tidak Melarang Mudik Iduladha Meski Kasus Covid-19 Melonjak 

Dikutip dari Pemkot Depok oleh Pikiranrakyat-Depok.com, Mohammad Thamrin mengimbau agar para guru tidak membebani para siswa dengan tugas pelajaran yang berlebihan saat pelaksanaan PJJ.

Meskipun ingin memberikan pekerjaan rumah atau PR, ia mengharapkan agar para guru memberikan batas waktu pengumpulan PR tersebut yang juga diberikan keringanan.

"Kasian mereka (siswa) takutnya jadi meminjam ponsel milik orang tuanya," ucap Mohammad Thamrin.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa alangkah lebih baiknya setiap tema bisa bersinergi dengan tema lain serta satuan pendidikan untuk membentuk tim pengajar. Hal itu tentu agar meminimalisir bebas tugas yang diberikan kepada siswa saat mengikuti proses PJJ.

Baca Juga: Meningkatnya Pandemi Virus Corona di AS, Harga Minyak Dunia Kembali Melemah 

“Misalkan kelas satu gurunya ada lebih dari dua di satu mata pelajaran, maka bahan ajarnya harus sama. Jangan sampai ada kelas yang anaknya mendapatkan tugas, sementara yang lain tidak. Padahal sama-sama satu angkatan," kata Mohammad Thamrin.

Dirinya mempersilakan setiap guru untuk mengatur jadwal mengajarnya. Terutama, mereka yang mengajar mata pelajaran yang sama.

"Contohnya di hari pertama ada guru yang bertugas mengajar di sekolah, sisanya menyiapkan bahan ajar di rumah, begitu seterusnya secara bergilir," ujar dia.

Sementara itu, sejumlah sekolah di Kota Depok tengah menyusun perangkat pembelajaran berkonsep nyaman dan mengeksplorasi potensi anak.

Baca Juga: Apresiasi Menkumham Soal Ekstradisi Maria Pauline Lumowa, DPR: Selanjutnya Tangkap Joko Tjandra 

Untuk tahun ajaran baru 2020/2021 sendiri akan dimulai pada Senin, 13 Juli 2020 mendatang. Selama satu semester itu, kegiatan pembelajaran akan dilakukan secara virtual.

Sebelumnya, Disdik Kota Depok juga telah menetapkan jam sekolah secara virtual itu yang akan dimulai sejak pukul 7.00 WIB hingga 12.00 WIB.

Selain itu, terdapat aturan baru lainnya di masa PJJ yaitu para siswa diharuskan mengenakan seragam sekolah yang disesuaikan dengan jadwal setiap harinya.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Pemkot Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x