Viral! Kini KJP dan KJMU Siap Dibuka, Ini Arti Singkatan dan Nominal Bantuannya

- 9 Maret 2024, 15:30 WIB
Ilustrasi Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU).
Ilustrasi Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU). /Pemprov DKI Jakarta/

PR DEPOK - Baru-baru ini di media sosial TikTok sedang ramai warganet membuat konten tentang penjelasan mengenai KPJ dan KJMU.

KPJ dan KJMU merupakan sebuah singkatan yang saat ini sedang booming disebut-sebut warganet TikTok.

Dikutip dari Instagram resminya @upt.p4op, KJP adalah singkatan dari Kartu Jakarta Pintar. Viralnya KJP ini berbarengan dengan pendaftaran tahap 1 tahun 2024 yang dibuka mulai 8 Maret 2024.

KJP ini merupakan program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memberikan akses bagi warganya yang merupakan kalangan masyarakat tidak mampu agar dapat mengenyam pendidikan, setidaknya sampai tamat SMA/SMK.

Baca Juga: Angka Pernikahan Turun, Kepala BKKBN Sebut Beda Tujuan Jadi Penyebabnya

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui @disdikdki sudah membuka pendaftaran KJP Plus Tahap I Tahun 2024 yang nantinya peserta terdaftar akan diberikan bantuan berupa uang setiap bulannya mulai Rp250 ribu hingga Rp1,1 juta.

Sementara KJMU adalah singkatan dari Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut program ini diadakan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta.

Viralnya berita tentang KJMU ini karena banyak menyebutkan ada disinformasi mengenai munculnya keluhan program ini telah dicabut secara sepihak di media sosial.

Namun, Disdik DKI menyebutkan bahwa tentang pencabutan ini hanyalah hoax, bahkan dibuktikan dengan pihaknya kini telah membuka kembali pendaftaran KJMU.

Baca Juga: Top 5 Warung Bakso Rekomendasi di Klaten yang Cocok Buat Menu Buka Puasa, Nomor 4 Paling Rame

Program ini bisa dimanfaatkan kembali untuk semua adik-adik mahasiswa penerima KJMU di tingkat provinsi.

Dengan adanya mengenai masalah disinformasi terkait dengan bantuan sosial di bidang pendidikan, terutama KJMU dicabut, Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah DKI Jakarta Widyastuti mengatakan mohon maaf atas ketidaknyamanan terkait disinformasi ini.

Bahkan saat wawancara di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (7/3/2024), ia mengatakan baha Pemprov DKI Jakarta melalui Disdik membuka akses pendaftaran ini kembali.***

***

Editor: Dini Novianti Rahayu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah