PIKIRAN RAKYAT - Musim penghujan tengah mencapai puncaknya bulan ini. Hampir seluruh wilayah di Indonesia akan diguyur hujan setiap harinya entah itu pagi, siang, sore, malam, bahkan dini hari.
Di beberapa wilayah, hujan dalam kurun waktu yang cukup lama bahkan rawan menyebabkan banjir, seperti di kawasan Jabodetabek. Penyebab banjir sendiri bermacam-macam, mulai dari minimnya resapan air hingga sampah yang belum dapat diorganisir dengan baik sehingga mengganggu aliran sungai.
Di musim penghujan seperti sekarang ini, listrik juga menjadi ancaman besar tatkala ia bersentuhan dengan air, entah itu sekadar genangan atau bahkan banjir.
Baru-baru ini menurut laporan dari PMJNews, di Bekasi seorang pria paruh baya dilaporkan, yang bermaksud memperbaiki pompa air di rumahnya, tewas akibat tersengat listrik.
Baca Juga: Waspadai 4 Penyakit yang Sering Muncul Saat Musim Hujan
Melihat sejumlah area yang terkena banjir pada 25 Februari kemarin, PLN juga bertindak mematikan beberapa gardu listrik demi keselamatan warga.
Berdasarkan infografis yang dibagikan oleh PLN melalui akun Instagramnya @pln_id, berikut hal-hal yang harus diantisipasi oleh pengguna listrik.
1. Matikan Instalasi Listrik di dalam Rumah
Instalasi listrik di dalam rumah menjadi hal utama yang patut diperhatikan. Matikan seluruh instalasi listrik dari mulai lampu, televisi, lemari es, dan semua peralatan rumah tangga yang berfungsi menggunakan listrik.
Hal ini dikarenakan, instalasi listrik yang terkena air dapat mengalirkan setrum yang juga berpotensi menyebabkan hubungan arus pendek.
2. Cabut Peralatan Listrik yang Masih Tersambung dengan Stop Kontak
Kabel-kabel yang dihubungkan ke stop kontak wajib dilepas agar aliran listrik saat banjir benar-benar tidak ada.
3. Amankan Alat Elektronik
PLN mengimbau kepada masyarakat untuk terus memprioritaskan alat-alat elektronik ketika banjir melanda.
Simpanlah alat elektronik seperti televisi, kipas angin, dan lain sebagainya ke tempat yang lebih tinggi sehingga tidak ada potensi air masuk ke dalam alat-alat elektronik dan mengalami kerusakan.
4. Hubungi PLN
Bilamana dalam kondisi banjir ada aliran listrik yang tidak juga padam, segera hubungi pihak PLN di call centernya 123.
Jangan pernah mengatasi masalah listrik sendirian, terlebih ketika dalam kondisi banjir. Semua kegiatan yang berhubungan dengan tenaga listrik segerakanlah untuk diserahkan kepada ahlinya.
Baca Juga: Simak 31 Daftar Lengkap Negara yang Positif Virus Corona
5. Hubungi instansi terkait penanggulangan bahaya banjir
Demi menambah informasi dan edukasi, masyarakat juga bisa menghubungi instansi terkait agar di masa yang akan datang ketika mengalami kondisi bajir, sudah siap dengan berbagai persiapan yang harus dilakukan.
Setelah banjir surut, masyarakat dianjurkan untuk memastikan semua peralatan elektronik berada dalam kondisi yang kering sebelum dinyalakan kembali.
Penormalan listrik dapat dilakukan setelah instalasi dipastikan kering dan ada penandatanganan Berita Acara yang disaksikan ketua RT/RW/tokoh masyarakat setempat.***