Gunakan Smartphone saat Hujan Tidak Akan Tersambar Petir, Benarkah?

18 Februari 2020, 12:45 WIB
ILUSTRASI sambaran petir.* /Pixabay/

PIKIRAN RAKYAT - Banyak orang beranggapan bahwa bermain ponsel atau smartphone saat hujan disertai petir sangat berbahaya.

Musim hujan seperti sekarang memang harus selalu waspada terhadap bencana yang bisa saja terjadi secara tiba-tiba. Meskipun tidak terlalu sering mendengar informasi orang yang tersambar petir, tetapi di beberapa daerah hal tersebut pernah terjadi.

Petir merupakan salah satu gejala alam yang muncul saat turunnya hujan dalam intensitas tinggi.

Petir sendiri dapat dianalogikan sebagai sebuah alat yang menyimpan energi di dalam medan listrik dan sangat berbahaya karena mempunyai tegangan yang tinggi. Petir cenderung menyambar di tempat yang terbuka.

Baca Juga: Laju Pertumbuhan Ekonomi Menurun Akibat Virus Corona, Ridwan Kamil Minta Geser Impor Tiongkok ke Impor Regional 

Informasi yang beredar di masyarakat tentang penggunaan smartphone saat terjadi petir, bisa membahayakan pengguna bahkan dapat membuat pengguna tersambar petir.

Seperti yang dikutip oleh Pikiranrakyat-depok.com dari akun Instagram Jabar Saber Hoaks @jabarsaberhoaks, menjelaskan tentang bagaimana petir itu bisa menyerang.

Menjawab keamanan penggunaan smartphone saat hujan dan petir, jurnal yang dirilis oleh National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) menjelaskan ada tiga faktor utama yang memengaruhi lokasi tempat petir akan menyerang.

Pertama, soal ketinggian. Kedua merujuk pada bentuk runcing. Ketiga soal isolasi yang menjadi faktor dominan sambaran petir.

Baca Juga: Cegah Kasus Prostitusi Kawin Kontrak di Puncak Bogor, Ridwan Kamil akan Pasang Baliho 

Komponen logam yang terdapat dalam perangkat seluler memang ada yang dapat menangkap sinyal berupa gelombang elektromagnetik hingga menghasilkan medan listrik-magnet. Namun, kandungan logam dalam ponsel sama sekali tidak memicu sambaran petir.

Kemudian John Jensenius menjelaskan, dia adalah seorang peneliti di bidang perubahan cuaca NOAA yang mengatakan bahwa ponsel, benda logam kecil, perhiasan, dan benda lainnya tidak mampu memicu sambaran petir.

"Orang-orang yang tersambar petir saat menggunakan ponsel sebenarnya hanya berada di tempat dan waktu yang salah. Maksudnya saat itu mereka sedang berada di luar ruangan dan tempat tinggi ketika ada hujan dan sambaran petir,"Ungkapnya.

Kemudian, Dr Marry Ann Cooper, Profesor Departemen Kedokteran dan Bioengineering, University of Illinois mengatakan sambaran petir yang dapat membahayakan pengguna smartphone hingga kini sudah menjadi mitos, yang justru dipercaya atas kebenarannya.

Baca Juga: Wali Kota Depok Targetkan Penerapan Perda KTR di Kalangan Remaja 

Padahal, sejumlah fakta akibat sambaran petir itu, tidak ada kaitannya dengan penggunaan smartphone.

Ia juga menegaskan bahwa tidak ada kaitannya antara penggunaan smartphone dengan hujan disertai sambaran petir.

"Tidak ada bahaya di balik penggunaan ponsel saat hujan petir. Tidak ada hubungan antara kedua hal tersebut sama sekali," ucap Cooper.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: JABAR SABER HOAKS

Tags

Terkini

Terpopuler