Robot-robot ini Menandakan Kemajuan Dunia Teknologi dan Robotika di Negeri Para Dewa

24 Februari 2020, 17:26 WIB
SALAH satu bukti kecanggihan dunia robotik di Yunani.* /Reuters/

PIKIRAN RAKYAT - Seorang tokoh humanoid berpakaian layaknya pelayan sedang memegang kendi di tangan kanan dan ketika roda gigi tersembunyi berbunyi, Robot Philon tersebut akan menuangkan anggur ke dalam cangkir yang diletakan di tangan kirinya.

Ya, inilah kecanggihan terbaru dalam dunia pramusaji yang turut memanfaatkan perkembangan teknologi dan dunia robotik.

Robot bernama Philon yang dirancang lebih dari 2.200 tahun yang lalu oleh seorang insinyur Yunani dan beroperasi melalui mekanisme kompleks mata air, bobot, dan tekanan udara yang memungkinkannya menuangkan alkohol dengan air.

Ini adalah titik fokus pameran. Lebih dari 100 penemuan menyoroti luasnya warisan teknologi Yunani Kuno dan juga fitur komputer analog, jam alaram,dan pintu api otomatis.

Baca Juga: Masih Melaju Mulus, Jurgen Klopp Justru Tanggapi Permintaan Fans Cilik MU yang Ingin Liverpool Kalah 

Baca Juga: Islamofobia Kembali Terjadi, Muazin di Inggris Ditikam oleh Pria Tidak Dikenal Usai Laksanakan Salat

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Reuters, Direktur Pameran Panagiotis Kotsanas menjelaskan mengenai tema pameran tersebut.

"Dengan hanya membuka kap mobil modern, Anda akan melihat baut, mur, skrup, dan pilot otomatis. Semua ini hanyalah sebagian dari penemuan yang dipelopori oleh orang-orang Yunani Kuno yang merupakan blok bangunan teknologi kompleks," katanya.

Pameran ini menampilkan pejelasan dari materi yang diaudio-visualkan dan diagram rinci, serta hal yang interaktif.

Pintu otomatis Heron dari Alexandria dianggap sebagai mukjizat para dewa. Dipasang di sebuah kuil, lalu mereka membukanya ketika api membakar di atas altarnya, yang membuat takjub penonton.

Baca Juga: Pembuatan SIM Dapat Dilakukan Secara Kolektif di Seluruh Samsat pada maret 2020, Benarkah? 

Dilihat sebagai pendahulu komputer, mekanisme Antikythera yang berusia 2.000 tahun telah meramalkan fenomena astronomi dan kalender menggunakan roda gigi.

Jam alaram filsuf Plato menggunakan sistem hidrolik kendi keramik berisi air untuk menghasilkan bunyi suara kicau pada waktu yang diinginkan.

Pameran lainnya termasuk Polybolos, sebuah ketapel berulang yang mampu meluncurkan panah berturut-turut, contoh kriptografi untuk mengirimkan pesan kode saat perang.

Kemudian ada Pyoulkos, jarum suntik yang digunakan untuk injeksi dan menghilangkan nanah.

Pameran ini dipajang secara permanen di Kotsanas Museum of Ancient Greek Technology di pusat Kota Athena.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler