Hoaks atau Fakta: Beredar Kabar Makan Daging Babi Jadi Penyebab Penularan Covid-19, Simak Faktanya

22 Juli 2021, 07:25 WIB
Ilustrasi daging babi. /Pixabay/Ludiarin

PR DEPOK - Beredar kabar yang mengklaim bahwa mengonsumsi daging babi adalah penyebab penularan Covid-19.

Klaim tersebut dari tangkapan layar yang beredar di media sosial Facebook dengan narasi sebagai berikut.

MUI: Coronavirus adalah Penyakit mematikan, Teguran Dari Allah, Penyebabnya Adalah Makan Babi”.

Baca Juga: Bolehkah Penyuntikan Vaksin Covid-19 Dosis Kedua Terlambat atau Lebih Cepat? Simak Penjelasannya

Jabar Saber Hoaks melaporkan sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, klaim tersebut merupakan informasi yang salah.

Faktanya, Stephen Hanh yang merupakan Komisioner Badan Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menyebutkan bahwa tidak ada bukti kalau Covid-19 dapat menyebar melalui makanan ataupun yang membungkusnya.

“Kami tidak memiliki bukti bahwa virus itu ditularkan melalui makanan atau kemasannya,” ujar Stephen.

Baca Juga: Kapan Pasien Isoman Covid-19 Harus Dibawa ke Rumah Sakit? Simak Penjelasan Ahli Berikut Ini

Diketahui, Stephen juga merupakan Kepala dari FDA untuk menangani pasokan makanan dan keamanan pekerja nasional di tengah pandemi Covid-19.

Pernyataan Stephen tersebut dikeluarkan setelah industri makanan Amerika yaitu Tyson Foods menangguhkan operasional pabriknya di Kota Lowa.

Padahal perusahaan Tyson Foods tersebut merupakan pemasok daging babi di negara tersebut.

Baca Juga: PPKM Diperpanjang sampai 25 Juli, Kemenhub: Aturan Perjalanan dalam Negeri Masih Ikuti SE Satgas Covid-19

Namun Tyson Foods menangguhkan operasionalnya pada Rabu, 22 April 2020 karena wabah yang terus meningkat.

Selain itu Covid-19 diketahui tidak menyebar lewat konsumsi daging babi melainkan menyebar dari satu orang ke orang lain melalui tetesan air liur atau lendir.

Partikel virus dalam tetesan air liur atau lendir saat batuk atau bersin tersebut dapat dihirup atau mendarat di permukaan yang disentuh seseorang.

Baca Juga: Apakah Penyintas Covid-19 yang Masih Miliki Antibodi dalam Darah Perlu Dapatkan Vaksin? Berikut Penjelasannya

Tidak hanya itu, kemungkinan lainnya, partikel itu juga bisa berpindah saat berjabat tangan atau berbagi minuman dengan seseorang yang terinfeksi Covid-19.

Dengan begitu, kabar yang mengklaim bahwa mengonsumsi daging babi menjadi penyebab penularan Covid-19 adalah hoaks dengan kategori misleading content.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: Jabar Saber Hoaks

Tags

Terkini

Terpopuler