Cek Fakta: Virus Corona Ditularkan Melalui Asap Rokok, Simak Faktanya

24 April 2020, 11:37 WIB
ILUSTRASI rokok.* /PIXABAY/

PIKIRAN RAKYAT - Beredar kabar di media sosial Facebook yang mengklaim bahwa virus corona atau Covid-19 dapat menular melalui asap rokok.

Menurut penelusuran Kantor Berita Antara sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com, kabar tentang asap rokok yang mampu menularkan virus corona adalah hoaks.

Kabar hoaks tersebut pertama kali diunggah di media sosial Facebook pada 13 April 2020.

Unggahan tersebut berisi sebuah tautan berita dengan judul "Hati-hati! Perokok Lebih Rentan Kena Virus Corona, Penularan Bisa Melalui Asap Rokok".

Baca Juga: Hari Angkutan Umum Nasional 2020 Ditandai dengan Larangan Beroperasi 

Pemilik akun Facebook yang mengunggah tautan tersebut serta menuliskan narasi sebagai berikut.

"Berhentilah merokok. Virus corona bisa melalui asap rokok," tulis dalam narasi tersebut.

Atas beredarnya kabar tersebut, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) memberikan klarifikasi bahwa hingga saat ini belum ada penelitian secara spesifik yang membuktikan penularan virus corona dapat dilakukan melalui media asap rokok dari orang yang terinfeksi Covid-19.

Baca Juga: Simak Jadwal dan Aturan Pemberlakuan Larangan Mudik Mulai Hari ini 

"Penularan Covid-19 itu melalui percikan (droplet), lalu apakah dengan asap rokok tadi bisa menularkan? Belum ada penelitian," kata Ketua Umum PB IDI, dr Ddaeng M. Faqih.

Namun demikian, IDI menekankan bahwa ketika perokok mengeluarkan percikan air liur, bersin, dan batuk, percikan itu bisa menyebarkan virus kepada orang di sekitarnya.

Meskipun hingga kini belum ada penelitian yang membuktikan bahwa asap rokok yang diembuskan oleh penderita Covid-19 itu mengandung virus, Ddaeng tetap mengakui bahwa hal itu cukup mengkhawatirkan jika memang benar.

Ddaeng meminta masyarakat untuk tetap berhati-hati.

Baca Juga: Detik-detik Video Kemunculan Awan Biru Mengerikan di Langit Texas 

"Karena menghisap rokok itu sampai ke dalam tenggorokan, sangat dikhawatirkan asap yang dikeluarkan mengandung virus," tuturnya.

Sementara itu, Ddaeng menjelaskan bahwa perokok aktif akan lebih rentan terserang Covid-19 sebab di dalam saluran pernapasan manusia terdapat mekanisme untuk menangkap dan mengeluarkan semua kotoran, termasuk mikroorganisme yang masuk.

Perokok aktif mengakibatkan mekanisme di saluran pernapasan menjadi rusak sehingga lebih rentan terserang sebab mereka tidak bisa menyaring kotoran yang masuk, termasuk mikroorganisme.

"Jadi, merokok itu merusak saluran pernapasan," tutur Ddeng.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler