PR DEPOK - Beredar luas unggahan di media sosial Facebook yang mengklaim bahwa Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian berideologi komunis karena sempat disekolahkan oleh Partai Komunis Tiongkok.
Klaim tersebut dibagikan oleh akun Facebook Nicky Mediola pada Senin, 13 Juli 2020.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dalam situsnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, Selasa 14 Juli 2020, menyampaikan bahwa klaim akun Facebook Nicky Mediola adalah tidak benar.
Baca Juga: Derita Korban Gempa Lombok, Tua Renta Hidup di Rumah Tak Layak Huni dan Minim Perhatian Pemerintah
Narasi yang dibagikan oleh akun Facebook Nicky Mediola adalah sebagai berikut.
"TITO KARNIVAN ITU BERIDEOLOGI KOMUNIS. DIA BISA DIKATAKAN PKI KARENA DIA PERNAH DISEKOLAHKAN OLEH PARTAI KOMUNIS TIONGKOK DI BEIJING," tulis akun Facebook Nicky Mediola.
Ditinjau dari biodata pribadi Tito Karnavian yang tersebar di internet terlihat bahwa tidak terncantum satupun riwayat pendidikan yang menunjukkan dirinya sempat mengenyam pendidikan di Beijing, Tiongkok.
Fakta sebenarnya adalah mantan Kapolri RI tersebut tidak pernah mengenyam pendidikan di Beijing, Tiongkok. Melaikan Tito Karnavian mengenyam pendidikan S2 di Universitas Exeter Inggris melalui program beasiswa Master in Police Studies pada tahun 1992.
Baca Juga: Kedisiplinan Masyarakat, Jurus Jitu ala Dokter Reisa agar Daerah Berubah Jadi Zona Hijau
Selain di Universitas Exeter Inggris, ia berhasil lulus di program Sesko dan mendapatkan predikat Bachelor of Arts (B.A) dalam bidang Strategic Studies yang ditawarkan Selandia Baru kepada Polri pada tahun 1998.
Selanjutnya pada tahun 2013, pria berusia 55 tahun itu sempat mendapatkan beasiswa doktoral (PhD) di Universitas Teknologi Nanyang, Singapura.
Dengan penjelasan di atas, maka klaim dari akun Facebook Nicky Mediola yang menyebutkan bahwa Mendagri Tito Karnavian berideologi karena sempat disekolahkan oleh Partai Komunis Tiongkok di Beijing adalah salah dan termasuk dalam kategori hoaks.***