Cek Fakta: PKS Dikabarkan Merapat ke Pemerintahan Jokowi Lantaran Bosan dengan HTI dan Khilafah

23 Juli 2020, 16:24 WIB
Petinggi Partai Gelora Indonesia menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 20 Juli 2020. */Twitter/@partaigeloraid /

PR DEPOK - Telah beredar kabar di media sosial Facebook yang mengklaim para petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berubah pandangan politiknya dengan merapat ke Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

Disebutkan juga dalam kabar tersebut alasan petinggi PKS merapat ke Jokowi lantaran bosan dengan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) serta Khilafah.

Tim Pencari Fakta Turn Back Hoax (Mafindo) di dalam situsnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, Kamis 23 Juli 2020, menyatakan bahwa klaim yang dibagikan akun Facebook Ambroncius Nababan adalah salah.

Baca Juga: Peringati Hari Anak Nasional 2020, Jokowi: Senyum Anak-anak Indonesia Jadi Penyemangat Saya Bekerja 

Klaim itu dibagikan oleh akun Facebook Ambroncius Nababan dengan mengunggah foto yang menampilkan yang diduga pengurus PKS yang tengah bertemu dengan Jokowi di Istana Presiden, Senin Juli 2020.

Akun Facebook Ambroncius Nababan pun menuliskan narasi pada foto yang diunggahnya. Berikut narasi yang ditulisnya.

"BOSAN NGURUS KADRUN, MANTAN PKS JADI CEBI (CEBONG NEWBIE). MANTAP," tulis narasi yang beredar.

Faktanya, foto yang dibagikan akun Facebook Ambroncius Nababan tersebut adalah foto pertemuan Pengurus Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia dengan Presiden Jokowi, bukan foto para petinggi PKS.

Baca Juga: Pelajari Bukti dari Sepeda Motor Korban, Polisi Menduga Yodi Prabowo Dibunuh ketika Tengah Malam 

Meski dalam foto itu terdapat Ketua Umum (Ketum), Wakil Ketua Umum (Waketum), dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gelora yang hadir yakni, Anis Matta, Fahri Hamzah, dan Mahfudz Siddiq yang merupakan mantan kader PKS.

Akan tetapi, pada pertemuan itu hadir pula mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar sebagai Ketua Bidang Seni Budaya yang sebelumnya merupakan mantan kader Partai Demokrat.

Ketum Partai Gelora, Anis Matta mengatakan bahwa pertemuan pengurus DPN Partai Gelora adalah bentuk silaturahmi setelah Partai Gelora resmi mendapatkan Surat Keputusan (SK) Menteri Hukum dan HAM (Menkumham).

Baca Juga: Hubungan Kian Memanas, AS Paksa Tiongkok Tutup Konsulat Houston Usai Curi Kekayaan Intelektual 

Diketahui juga dukungan yang diberikan Partai Gelora kepada Pemerintahan Jokowi dalam konteks pertemuan tersebut adalah dukungan dalam hal penanganan pandemi Virus Corona yang tengah merebak.

Dengan penjelasan di atas, bahwa klaim akun Facebook Ambroncius Nababan yang mengklaim PKS telah merapat ke Pemerintahan Jokowi lantaran bosan dengan HTI dan Khilafah adalah salah dan masuk dalam konten menyesatkan.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Turn Back Hoax

Tags

Terkini

Terpopuler