Baca Juga: Setelah Beberapa Bulan Nol Kasus, Selandia Baru Konfirmasi Kasus Covid-19 Pertama dari Pelancong
“Jadi untuk menerbitkan EUA itu ada beberapa data yang harus kita kumpulkan dulu. Pertama, data uji klinis fase 1 dan 2 dalam pemantauan yang full 6 bulan untuk menunjukkan keamanan dan imunogenitas vaksin. Ini untuk melengkapi, karena kita akan menerbitkan use authorization dengan data uji klinis fase III. Dengan analis pemantauan 3 bulan untuk menunjukkan keamanan, imunogenitas plus efikasi vaksin. Di mana standarnya dibolehkan minimal 50%,” kata dia.
Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa kabar mengenai Ketua BPOM ditekan dan diancam untuk mengeluarkan izin terhadap vaksin Sinovac adalah klaim yang salah dan termasuk dalam kategori Konten yang Menyesatkan.***