Cek Fakta: Pemerintah Tidak Sediakan Kompensasi saat Vaksinasi Covid-19 Gagal, Simak Faktanya

- 27 Februari 2021, 18:04 WIB
Ilustrasi vaksinasi.
Ilustrasi vaksinasi. /Pixabay/fernando zhiminaicela

PR DEPOK – Beredar sebuah pesan di aplikasi Whatsapp (WA) yang berisi informasi terkait program vaksinasi Covid-19 yang tengah bergulir di sejumlah Negara.

Dalam pesan tersebut, terdapat 12 poin dalam bahasa Inggris terkait program vaksinasi Covid-19.

Pesan tersebut mengatasnamakan Andrew Lee dari Singapura, dan ditulis dalam format tanya-jawab.

Baca Juga: Puluhan Sapi Mati Akibat Terserang Jembrana, Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Ajukan 2.000 Dosis Vaksin

Kompensasi dari pemerintah terkait program vaksinasi Covid-19 menjadi salah satu topik yang disampaikan dalam pesan berantai di aplikasi WA tersebut.

Berikut isi narasi tersebut yang diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia:

"Jika saya mengalami reaksi merugikan yang parah, efek jangka panjang atau meninggal karena vaksin, apakah saya (atau keluarga saya) akan diberi kompensasi dari pembuatan vaksin atau Pemerintah?" Pemerintah: TIDAK - pemerintah dan produsen vaksin memiliki tanggung jawab nol persen terkait obat percobaan ini."

Namun, benarkah pemerintah tidak menyediakan kompensasi saat program vaksinasi Covid-19 gagal?

Baca Juga: KPK Sebut Penangkapan Nurdin Abdullah Ganggu Peluang di Pilgub, Pengamat: Masih Ada Waktu Bersihkan Nama

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x