PR DEPOK - Baru-baru ini, beredar sebuah foto di media sosial yang memperlihatkan seorang pria bersama sejumlah petugas Satpol PP.
Foto tersebut disertai narasi yang menyatakan bahwa pria dalam foto adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang sedang mengamuk.
Menurut narasi tersebut, orang itu mengamuk lantaran ingin Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjabat selama tiga periode.
Baca Juga: Kenang Sosok Rina Gunawan, Teddy Syah: Istri yang Baik dan Ibu yang Luar Biasa
Foto dan narasi yang beredar di Facebook itu diunggah oleh akun bernama Handri pada 28 Februari 2021 lalu.
Bersamaan dengan narasi yang diunggahnya, akun Facebook Handri menuliskan narasi sebagai berikut.
“Orang gila aja pengen Fackthe 3periode, masa lu yang waras nga drun hahaha #iribiandrun”
Sementara dalam foto tersebut terdapat narasi sebagai berikut.
“Orang Gila Ngamuk Ingin Jokowi 3 Periode, Berhasil Diamankan Satpol-PP Setelah Diberi Nasbung”.
Baca Juga: Antam Retro hingga UBS Naik Tipis, Cek Daftar Harga Emas di Pegadaian Kamis, 4 Maret 2021
Setelah ditelusuri lebih jauh, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, Mafindo melaporkan klaim foto yang menyebut ODGJ mengamuk karena ingin Jokowi tiga periode adalah klaim keliru atau hoaks.
Faktanya, foto tersebut tidak ada kaitannya dengan Jokowi.
Berdasarkan hasil google reverse image, ditemukan gambar identik dari unggahan tersebut yang merujuk pada artikel di salah satu portal berita nasional.
Adapun judul dari berita yang dimaksud adalah “Hubungan Unik Orang Gangguan Jiwa Jalanan dengan Satpol PP” saat razia ODGJ di Malang, Jawa Timur yang telah tayang pada 23 Februari 2018 lalu.
Dalam keterangan gambar pada berita itu, diketahui foto tersebut merupakan situasi razia ODGJ yang dilakukan oleh kepolisian dan Satpol PP di Kota Malang, Jawa Timur.
Pada artikel itu disebutkan bahwa tim gabungan kepolisian dan Satpol PP Kota Malang tengah mengamankan sembilan orang dengan gangguan jiwa dalam sebuah razia.
Razia itu dilakukan guna mencegah terjadinya peristiwa perusakan oleh ODGJ di kawasan tersebut.
Untuk diketahui, Foto tersebut merupakan hasil jepretan seorang jurnalis bernama Zainul Arifin. Sementara, template judul dalam foto yang telah diunggah di Facebook tersebut merupakan hasil manipulasi.
Baik dalam artikel maupun keterangan foto tidak menyebut adanya kaitan dengan masa atau periode jabatan Jokowi.
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan klaim foto orang dengan gangguan jiwa tengah mengamuk karena ingin Jokowi menjadi presiden selama tiga periode adalah klaim salah dan termasuk dalam kategori Satire.***