Network
PR DEPOK - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dikabarkan tengah menjalani karantina.
Namun baru-baru ini beredar kabar bahwa Presiden Jokowi kondisi kesehatannya sedang dalam keadaan lemah.
Kabar terkait Presiden Jokowi itu diunggah oleh salah satu kanal YouTube.
Tak hanya itu, pada thumbnail video terdapat narasi yang mengklaim bahwa Presiden Jokowi dilarikan ke rumah sakit.
Baca Juga: Anda Ingin Ubah Nama di Akta Kelahiran, Kartu Keluarga, atau E-KTP? Simak Tata Caranya
Kabar tersebut juga dikaitkan dengan ketidakhadiran Jokowi pada pembukaan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI di Papua.
Namun setelah ditelusuri lebih lanjut, kabar yang mengklaim bahwa kondisi kesehatan Jokowi melemah adalah hoaks.
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari situs Kominfo, terdapat beberapa keterangan dan fakta untuk meluruskan informasi hoaks tersebut.
Faktanya, tak ada media di Indonesia yang membahas soal kondisi kesehatan Jokowi yang dikabarkan lemah.
Sementara itu, terkait kabar mengapa Jokowi tidak hadir dalam acara pembukaan Peparnas XVI di Papua.
Pasalnya, Jokowi sedang menjalankan karantina mandiri usai melakukan kunjungan di luar negeri.
Sebelumnya Presiden Jokowi pergi ke luar negeri usai menghadiri Persatuan Emirat Arab (PEA) di Dubai.
Baca Juga: Selesai Periksa Rachel Vennya, Penyidik Polda Metro Jaya Percepat Kelengkapan Berkas Perkara
Presiden Jokowi bersama rombongan, bertolak dari Bandara Internasional Al Maktoum, Dubai, dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia berkode GIA-1 pukul 21.35 waktu setempat.
Setelah pulang ke Tanah Air, Presiden Jokowi jalani karantina mandiri di Istana Bogor.
Dari semua keterangan di atas, dapat disimpulkan bahwa kabar yang mengklaim bahwa kondisi kesehatan Presiden Jokowi melemah termasuk kategori konten Disinformasi.***
