Muslim Amerika Dikabarkan Tak Miliki Akses Asuransi Kesehatan karena Barack Obama, Simak Faktanya

- 28 Mei 2020, 17:19 WIB
ILUSTRASI muslim di Amerika Serikat.*
ILUSTRASI muslim di Amerika Serikat.* /Foreign Policy/

Namun pada tahun 1839, kebijakan dhimmi telah dihapuskan. Pembayaran dhimmi itu memungkinkan penduduk nonmuslim bisa hidup berdampingan dengan aman bersama muslim di wilayah yang sudah ditaklukkan melalui jihad.

Sedangkan faktanya, Obamacare yang diresmikan pada tahun 2017 lalu mewajibkan seluruh masyarakat Amerika Serikat untuk mengikuti program asuransi dan membayar biaya kesehatan dalam jumlah yang telah disepakati dalam undang-undang.

Namun terdapat pengecualian salah satunya yakni jika otoritas keagamaan mengajukan permohonan agar agama tertentu dikecualikan dari program tersebut maka tidak akan diminta membayar iuran asuransi.

Baca Juga: Kenalan di Aplikasi Jodoh, Asisten Dokter di Depok Dicabuli Pria Bertato 

Berdasarkan data yang dipublikasikan pada tahun 2010 mencatat tidak ada otoritas keagamaan termasuk Islam dan agama non-Kristen lainnya yang memenuhi syarat pengajuan pengecualian Obamacare.

Dengan demikian, klaim yang menyebut warga muslim Amerika Serikat dikecualikan dari Undang-undang Obamacare secara sepihak itu tidak benar.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x