Network
PR DEPOK - Beredar kabar di media sosial Facebook yang mengklaim bahwa sejumlah pemimpin di dunia memberikan dukungan kepada Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi presiden Indonesia seumur hidup.
Adapun dukungan pemimpin dunia yang diklaim itu datang dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Presiden Tiongkok Xi Jinping, Presiden Rusia Vladimir Putin, dan Presiden Filipina Rodrigo Duterte.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dalam situs resminya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, Kamis 30 Juli 2020, menyatakan bahwa klaim tersebut adalah tidak benar alias hoaks.
Baca Juga: Viral Kisah G, Predator Fetish Kain Jarik Berkedok Riset Akademik, Korban Dibungkus Bak Pocong
Kabar tersebut dibagikan oleh akun Facebook Yunus Pasanreseng Andi Padi dengan mengunggah satu foto yang menampilkan Jokowi tengah berfoto bersama pemimpin di dunia.
Bersamaan dengan foto yang dibagikan tersebut, akun Facebook Yunus Pasanreseng Andi Padi menuliskan narasi sebagai berikut.
"Bagaimana teman-teman Pendukung Setia," tulisnya.
Foto yang dibagikan tersebut bukan bentuk dukungan sejumlah pemimpin dunia kepada Jokowi untuk menjadi presiden Indonesia seumur hidup.
Baca Juga: Kisah Inspiratif, ASN Bandung Lakukan Gerakan Sedekah Wifi untuk Pelajar yang Kurang Mampu
Faktanya, foto tersebut merupakan dokumentasi kegiatan dalam acara Asia-Pasicif Economic Cooperation (APEC) leaders' summit yang berlangsung di Vietnam pada 11 November 2017.
Foto asli yang menampilkan Presiden RI Jokowi, Presiden Tiongkok Xi Jinping, Presiden AS Donald Trump, Presiden Rusia Vladimir, dan Presiden Filipina Rodrigo Duterte itu merupakan hasil jepretan Jorge Silva, seorang fotografer AFP.
Foto yang diambil oleh Jorge Silva pun sejatinya dapat dilihat pada laman resmi Getty Images. Kemudian foto itu juga telah banyak digunakan oleh sejumlah media di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Dengan penjelasan di atas, maka klaim yang menyebutkan sejumlah pemimpin dunia memberikan dukungan kepada Jokowi agar menjadi presiden Indonesia seumur hidup adalah tidak benar alias hoaks.***
