Cek Fakta: Jokowi Dikabarkan Minta Semua Gubernur Tiru Kerja Keras Anies Baswedan Selamatkan Ekonomi

- 10 September 2020, 18:25 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi).*
Presiden Joko Widodo (Jokowi).* /Antara./

PR DEPOK - Beredar kabar di media sosial Facebook yang mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta sejumlah Gubernur untuk meniru kerja keras Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyelamatkan ekonomi Indonesia dari jurang resesi.

Kabar tersebut dibagikan oleh akun Facebook Surya Mandava dengan mengunggah gambar hasil tangkapan layar satu artikel pada Kamis 10 September 2020.

Bersamaan dengan unggahan tersebut, akun Facebook Surya Mandava pun menuliskan narasi sebagai berikut.

Baca Juga: Mobilitas Warga Dibatasi Selama PSBB Total, Keberlangsungan Izin Ojek Online Masih Dipertanyakan

"Tp cebong" bilang Anies ga bisa kerja ? Gmna ini bong, jungjunganmu kok suruh niru orang yg ga bisa krja, cuma panda mnata kta??????????."

Setelah ditelusuri lebih jauh, kabar soal Jokowi meminta sejumlah Gubernur tiru kerja keras Anies Baswedan menyelamatkan ekonomi Indonesai dari jurang resesi adalah tidak benar alias hoaks.

Turn Back Hoax di situs resminya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, memberikan fakta sebenarnya dari kabar yang dibagikan oleh akun Facebook Surya Mandava tersebut.

Faktanya, pada artikel tersebut tidak ada pernyataan dari Jokowi yang meminta agar semua Gubernur meniru kerja keras Anies Baswedan menyelamatkan ekonomi Indonesia dari jurang resesi.

Baca Juga: Meski Anies Baswedan Berlakukan PSBB Total, Permenkes 9 Tahun 2020 Tetap Jadi Acuan Sektor Industri

Berikut isi artikel berjudul "Resesi di Depan Mata, Jokowi Minta Semua Gubernur Tiru Kerja Keras Anies Baswedan Selamatkan Ekonomi" yang ditayangkan di tindonews{dot}com pada Kamis 10 September 2020 tersebut:

"Dalam arahannya kepada seluruh gubernur yang digelar secara virtual, Presiden Jokowi meminta agar seluruh kepala daerah menggenjot perekonomian Indonesia. Pasalnya, Jokowi mengingatkan ekonomi Indonesia bisa masuk resesi jika pertumbuhan di kuartal III kembali minus. Hal ini dikatakan Jokowi menyusul pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II yakni minus 5.3 persen."

Sementara itu dilansir dari Antara, Jokowi selanjutnya menampilkan data mengenai pertumbuhan ekonomi di setiap provinsi.

Dikatakan dia, provonisi yang paling tertinggi pertumbuhan ekonominya adalah Papua sebesar 4.25 persen, disusul Papu Barat 0.25 persen.

Baca Juga: Bantah Keturunan Pendiri PKI, Kerabat Arteria Dahlan Beberkan Silsilah Keluarga Politikus PDIP

"Yang positif memang hanya Papua dan Papua Barat," ucap Jokowi.

Lebih lanjut, ia kemudian menunjukkan tiga provinsi di Indonesia dengan kontraksi pertumbuhan ekonomi tinggi sepanjang tahun 2020.

"Kontraksinya terlalu besar yakni Bali minus 10.98 persen, karena ini memang turis dan wisatawan betul-betul sangat mendominasi ekonomi di Bali. Sehingga kelihatan sekali pertumbuhan ekononi di Bali terkontraksi tajam," katanya.

Selanjutnya DKI Jakarta minus 8.82 persen dan DI Yogyakarta minus 6.74 persen dan provinsi lainnya berada pada posisi hampir sama seperti rata-rata nasional.

Baca Juga: Waketum Gerindra Minta Anies Baswedan Segera Dicopot dari Jabatannya Usai Dinilai Langkahi Presiden

Presiden pun meminta sekali lagi agar para gubernur dapat segera merealisasikan APBD dalam empat bulan terakhir 2020.

Dengan penjelasan di atas, maka kabar dari akun Facebook Surya Mandava yang menyebutkan Presiden Jokowi meminta sejumlah Gubernur untuk meniru kerja keras Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyelamatkan ekonomi Indonesia dari jurang resesi adalah tidak benar alias hoaks.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x