Menurutnya, program Kartu Prakerja dibuka kembali tahun 2021 karena tingginya minat masyarakat dan juga tingginya jumlah pendaftar yang belum lolos.
Susiwijono menjelaskan, penerima Program Kartu Prakerja hingga gelombang 11 telah mencapai 5,9 juta orang dari total 43 juta pendaftar.
Dari total 43 juta pendaftar Kartu Prakerja, yang telah lolos verifikasi mulai dari email, nomor telepon, Nomor Induk Kependudukan (NIK) hingga Kartu Keluarga (KK), adalah sebanyak 19 juta orang.
Dengan begitu, hingga Gelombang 11 hanya 1 orang dari 4 pendaftar yang berhasil lolos mendapat Kartu Prakerja. Atau hanya 5,9 juta peserta yang lolos dari 19 juta pendaftar.
Data karena tingginya minat masyarakat dan juga tingginya jumlah pendaftar yang belum lolos itu yang menjadi landasan pemerintah untuk melanjutkan program Kartu Prakerja pada 2021.
Program Kartu Prakerja 2021 tidak akan dimulai dari awal. Artinya, program Kartu Prakerja pada 2021 akan lanjut ke Gelombang 12.
Masyarakat yang ingin mendapatkan dana bantuan program Kartu Prakerja Gelombang 12, harus mendaftar terlebih dahulu.
Peserta yang lolos, nantinya akan mendapatkan uang insentif senilai Rp600.000 dalam 4 kali pencairan. Sehingga totalnya, peserta Kartu Prakerja akan mendapat uang senilai Rp2,4 juta.