Cara Cek Nama Penerima Bansos Rp300.000 Bulan Juli 2021 di cekbansos.kemensos.go.id, Siapkan NIK KTP!

PR DEPOK – Memasuki bulan Juli 2021, masyarakat diimbau untuk mengakses cekbansos.kemensos.go.id.

Dengan mengakses cekbansos.kemensos.go.id serta menyiapkan NIK KTP, Anda bisa cek nama penerima bansos Rp300.000 bulan Juli 2021

Segera simak cara cek nama penerima bansos Rp300.000 dengan NIK KTP bulan Juli 2021 lewat link cekbansos.kemensos.go.id di akhir artikel ini.

Baca Juga: Luhut Sebut 90 Persen Covid-19 Jakarta Varian Delta, Gus Umar: Warga India Positif Masuk, Itu Bencana Berawal

Sekadar pengingat, masa penyaluran bansos Rp300.000 pada tahun 2021 ini secara resmi telah diperpanjang pemerintah.

Upaya itu dilakukan demi mendongkrak daya beli dan konsumsi masyarakat yang masih terdampak pandemi Covid-19.

Terlebih, masyarakat kini tengah menjalani masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Simak cara mudah cek nama penerima bansos Rp300.000 bulan Juli 2021 dengan mengakses cekbansos.kemensos.go.id dengan NIK KTP sebagai berikut.

Baca Juga: Said Didu Sindir Wapres Soal Edukasi Hoaks: Ayo Dukung, Sudah Banyak Korban Hoaks Esemka dan Ekonomi Meroket

1. Klik cekbansos.kemensos.go.id.

2. Lengkapi data yang dibutuhkan, terdiri dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa.

3. Isi nama lengkap Anda sesuai KTP.

4. Masukkan 4 kode berupa huruf dan angka sesuai kotak kode yang tertera.

Baca Juga: Mensos Risma Yakinkan Penerima Bansos Tunai dan PKH akan Dapatkan Tambahan Beras 10 Kilogram dari BULOG

5. Bila huruf kode kurang jelas, silakan klik kotak kode tersebut untuk memperoleh kode baru, kemudian klik ‘cari’.

6. Selanjutnya, akan muncul hasil pencarian data berupa alamat penerima, periode bansos, dan identitas penerima.

7. Jika Anda telah menerima bansos, maka pada kolom keterangan akan muncul status ‘sudah salur’ dengan sesuai jenis program bansosnya.

Baca Juga: Heran TKA China Masuk Indonesia Tanpa Surat Izin Kerja, Shamsi Ali: Kenapa Terasa Kuat dan Tak Bisa Dihalangi?

Sistem tersebut nantinya akan mencocokkan nama KPM dan wilayah yang di-input dan membandingkan dengan nama di database Kemensos.***