Kendati demikian, Teten Masduki menjelaskan bahwa pemerintah akan tetap siaga sambil melihat perkembangan situasi yang terjadi ke depan.
Sebab ia pun tak memungkiri bahwa kondisi ekonomi tidak terlalu baik, sehingga pemerintah bisa saja melakukan penyesuaian.
Baca Juga: Cara Cek Bansos BPNT Kartu Sembako Online Pakai HP dan KTP
"Nanti kita coba evaluasi kalau perkembangannya tidak terlalu bagus, ya seperti tahun-tahun sebelumnya, pemerintah bisa melakukan adjustment (penyesuaian) terhadap program dan pembiayaan," tutur Teten Masduki.
Jumlah UMKM itu sendiri dinilai mengalami kenaikan secara signifikan dengan bertransformasi digital ke e-commerce akibat kondisi pandemi Covid-19.
Pada awal pandemi, hanya ada 8 juta UMKM yang terdigilisasi.
Kemudian sepanjang 2022, jumlahnya meningkat hingga 20,76 juta UMKM yang sudah on boarding ke ekosistem digital, dan terus melaju untuk mencapai target 30 juuta UMKM go digital pada 2024 mendatang.***