PR DEPOK - Pola makan merupakan hal yang cukup berpengaruh pada kesehatan tubuh dan penyakit yang diderita. Pengaturan pola makan bahkan berperan penting dalam perkembangan penyakit kanker.
Dengan kata lain, makanan yang dikonsumsi sangat bisa membantu mengurangi risiko kanker, begitu pun sebaliknya.
Berdasarkan tinjauan yang diterbitkan American Journal of Cancer Research, 50 persen lebih dari seluruh diagnosis kanker dan kematian akibat kanker, sebagian besarnya bisa dicegah.
Baca Juga: 5 Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula bagi Kesehatan
Sementara itu 30 persen dari semua kasus kanker tersebut berkaitan dengan makanan yang dikonsumi atau pola makan.
Makanan yang mengandung senyawa peningkat kesehatan biasanya disebut dengan makanan fungsional. Makanan ini terkait erat dengan risiko kanker lebih rendah.
Sejumlah jenis makanan fungsional tersebut adalah teh hijau, brokoli, kembang kol, kubis, kangkung, bawang putih, buah beri dan lainnya.
Berikut 5 rekomendasi makanan fungsional lainnya yang mempunyai sifat anti-kanker, dan mudah didapat seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Health Digest;
Baca Juga: Cara Cek PKH Lewat HP untuk Cairkan Bansos Tahap 3 September 2022
1. Alpukat
Berdasarkan percobaan laboratorium (dalam cawan kultur) dan sejumlah penelitian pada hewan, ekstrak alpukat disebut bisa menghancurkan atau menghambat pertumbuhan berbagai jenis sel kanker.
Hal itu termasuk payudara, usus besar, hati, paru-paru, laring, leukimia, esofagus, mulut, ovarium dan prostat.
Baca Juga: KPK Sedih Tangkap Hakim Agung di MA: Diharapkan Jadi Pilar Keadilan, Ternyata Menjualnya dengan Uang
2. Minyak Zaitun
Minyak zaitun diketahui memiliki efek perlindungan terkuat untuk kanker payudara, saluran pencernaan, saluran pernapasan, dan saluran kemih.
Efek antikanker ini berkaitan dengan susunan nutrisi yang kaya akan lemak tak jenuh tunggal, dan kebanyakan asam oleat.
Baca Juga: Visinema Pictures Dapati Film 'Mencuri Raden Saleh' Dibajak, 7 Situs Pembajakan Dipolisikan
3. Lada Hitam
Dikenal sebagai 'raja rempah-rempah', lada hitam juga sudah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati masalah menstruasi dan gangguan pada telinga, hidung serta tenggorokan.
Lada hitam sebagian besarnya dikenal karena sifat anti-inflamasi dan analgesik di dalamnya. Selain itu, rempah ini juga menunjukkan efek antikanker.
Baca Juga: Cara Cek Bansos BPNT 2022 Secara Online Lewat HP
4. Pisang
Menurut studi tahun 2022 yang diterbitan di Food Science and Nutrition, pisang merupakan sumber makanan yang kaya akan senyawa antioksidan bioaktif, khususnya flavonoid catechin dan quercetin.
Antioksidan ini memperkuat mekanisme pertahanan seluler terhadap kerusakan oksidatif akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan kanker.
5. Kenari
Berdasarkan American Institute for Cancer Research (AICR) kenari merupakan salah satu makanan yang mempunyai manfaat luar biasa dalam mengurangi risiko terkena kanker.
Sejumlah senyawa kunci yang ditemukan dalam kenari, terutama ellagitannins, melatonis dan gamma-tocopherol (suatu bentuk vitamin E), tampaknya bekerja sinergis melalui beragam mekanisme untuk memerangi kanker.***