PR DEPOK - Ada tiga varietas tanaman kakao yaitu Forastero, Criollo, dan Trinitario. Forastero adalah bubuk kakao yang banyak digunakan, terdiri atas 80-90 persen produksi kakao dunia.
Varietas Criollo dianggap sebagai pemberi kelezatan sedangkan Trinitario adalah hibrida dari Forastero dan Criollo.
Seratus gram bubuk cokelat memiliki 19,6 gram protein, 13,7 gram lemak, 57,9 gram karbohidrat, 37 gram serat, 1,75 gram gula, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Penderita Covid-19 Bisa Semprotkan Virus Corona Lebih dari 3,5 Meter Jika Tanpa Masker
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Boldsky, bubuk cokelat memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Berikut ini 5 manfaat kesehatannya.
Mengurangi tekanan darah tinggi
Bubuk cokelat membantu menurunkan tekanan darah dengan meningkatkan kadar oksida nitrat dalam darah.
Hal itu disebabkan adanya flavanol yang dapat meningkatkan fungsi pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.
Kandungan flavanol antara 30 hingga 1.218 mg dalam kakao dapat secara signifikan mengurangi tekanan darah dengan rata-rata 2 mmHg.
Baca Juga: Vladimir Putin Ledek Amerika Serikat karena Kibarkan Bendera LGBT, Iklan Es Krim Jadi Soal di Rusia
Menurunkan depresi
Bubuk cokelat mengandung flavanol yang memiliki kemampuan meningkatkan suasana hati dan menghilangkan gejala depresi.
Penelitian menemukan bahwa mengonsumsi cokelat meningkatkan ketenangan dan kepuasan, sehingga meningkatkan kesejahteraan psikologis.
Membantu menurunkan berat vadan
Manfaat lain dari bubuk cokelat adalah membantu dalam mengatur berat badan dengan mengurangi nafsu makan, mengatur penggunaan energi, dan meningkatkan oksidasi lemak, dan perasaan kenyang.
Studi yang diterbitkan dalam jurnal Archives of Internal Medicine menunjukkan bahwa orang yang makan lebih banyak cokelat sering memiliki ndeks massa tubuh lebih rendah dibanding orang yang makan lebih sedikit cokelat.
Baca Juga: Cek Fakta: Jokowi Dikabarkan Mengaku Gagal Memimpin Negara
Meningkatkan kesehatan jantung
Kandungan flavanol dalam kakao telah ditemukan untuk mengurangi kolesterol LDL (buruk) yang selanjutnya menurunkan risiko serangan jantung, gagal jantung, strok, dan penyakit jantung lainnya.
Flavanol menenangkan dan melebarkan pembuluh darah yang meningkatkan aliran darah ke jantung.
Meningkatkan fungsi otak
Cokelat memiliki kemampuan ampuh menurunkan risiko penyakit neurodegeneratif. Flavanol dalam cokelat dapat membantu meningkatkan fungsi otak dan aliran darah dengan meningkatkan produksi oksida nitrat.
cokelat melemaskan otot-otot pembuluh darah sehingga meningkatkan pasokan darah ke otak.***