PR DEPOK – 10 hari terakhir di bulan suci Ramadhan adalah hari-hari yang dirindukan oleh Nabi Muhammad untuk bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Untuk menghidupkan hari tersebut, pada 10 hari terakhir Nabi Muhammad memberikan contoh kepada umatnya untuk beriktikaf.
Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari kanal YouTube Motivasi Dakwah, seperti penjelasan Ustaz Adi Hidayat bahwa iktikaf merupakan sebuah amalan yang tidak pernah ditinggalkan oleh Nabi Muhammad sampai dengan akhir hayatnya.
Secara bahasa, akar kata iktikaf ini berarti fokus pada sesuatu dan tidak menghiraukan sesuatu yang lain.
Dengan demikian, iktikaf bisa diartikan sebagai sebuah kegiatan yang dilakukan semata-mata untuk lebih mendekatkan diri hanya kepada Allah SWT.
Iktikaf terbagi menjadi dua sifat, pertama yaitu sifat yang penuh. Artinya, menyiapakan waktu hanya untuk beritikaf selama 10 hari penuh di masjid.
Sementara sifat ke dua adalah sifat yang sebagian, artinya hanya melakukan iktikaf di malam hari dan menjalankan aktifitas seperti biasa di siang harinya.
Orang yang beritikaf dipercaya bahwa hajatnya akan lebih cepat dikabulkan oleh Allah SWT, karena selama 10 hari ia benar-benar mendekatkan diri hanya kepada Allah.
Adapun amalan-amalan lain yang bisa dilakukan di 10 malam terakhir Ramadhan adalah sebagai berikut.
1. Membaca Alquran
Tadarus atau membaca Alquran adalah amalan yang sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh umat muslim, terlebih lagi 10 malam terakhir merupakan waktu diturunkannya Alquran.
2. Memperbanyak sedekah
Sedekah merupakan amalan utama di 10 hari terakhir sebagia ungkapan rasa syukur atas nikmat karena telah dipertemukan di bulan Ramadhan.
Baca Juga: Soroti Kasus Rapid Test Antigen Bekas yang Hilangkan Nurani Demi Uang, Shamsi Ali: Parah Bangsa Ini
Selain itu, sedekah juga bisa dijadikan sebagai penyempurna ibadah puasa dan ibadah-ibadah lainnya.
3. Perbanyak salat malam
Salat malma di bulan suci Ramadhan adalah waktu yang sangat tepat, karena di waku sepertiga malam kita sedang terbangun untuk melakukan sahur.
Baca Juga: Novel Bamukmin Sebut Penangkapan Munarman Permainan Komunis, Dewi Tanjung: Nunggu Giliran Nih
Maka dari itu, Nabi Muhammad menganjurkannya karena salat malam ini merupakan salat yang palin utama setelah salat wajib. ***