Streptococcus mutan adalah bakteri umum di mulut. Hal ini menyebabkan pembentukan plak dan merupakan kontributor utama untuk rongga dan pembusukan gigi.
Penelitian menunjukkan bahwa katekin dalam teh hijau dapat menghambat pertumbuhan bakteri mulut di laboratorium, tetapi tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa meminum teh hijau memiliki efek yang sama.
Namun, ada beberapa bukti bahwa teh hijau dapat mengurangi bau mulut.
7. Dapat membantu mencegah diabetes tipe 2
Diabetes tipe 2 mencakup naiknya kadar gula darah, yang mungkin disebabkan oleh resistansi insulin atau ketidaksanggupan menghasilkan insulin.
Penelitian memperlihatkan bahwa teh hijau dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi kadar gula darah.
Sebuah penelitian pada orang-orang Jepang mendapati bahwa orang yang minum teh hijau memiliki risiko diabetes tipe 2 yang lebih rendah.
Menurut suatu kajian atas 7 penelitian yang melibatkan total 286.701 orang, peminum teh memiliki risiko diabetes yang lebih rendah 18%.